12 PWP Hindu Studi Tiru di TK Negeri Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
12 PWP (Pratama Widya Pasraman) Hindu setingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Karangasem menggelar studi tiru di TK Negeri Pembina Karangasem. Studi menyangkut sistem pembelajaran, administrasi, dan pengelolaan lainnya.
PWP Hindu di bawah koordinasi Ketua Ikatan Guru PWP Hindu Karangasem I Komang Budiasa. Hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Hindu Kantor Kementerian Agama Karangasem I Nyoman Astawa memberikan masukan, di TK Negeri Pembina, Karangasem, Jalan Untung Surapati Amlapura, Sabtu (8/4).
Kasek TK Negeri Pembina Karangasem I Dewa Ayu Anom Pratiwi yang memaparkan sistem pembelajaran, yang berbasis kurikulum merdeka. "Kami tidak lagi mencantumkan prosentase pendidikan Hindu di TK Negeri Pembina Karangasem, anak-anak belajar sesuai minat," jelasnya.
Alasannya, di TK Negeri Pembina Karangasem, di setiap Kamis, terbagi menjadi kelas matembang, majajahitan, dan permainan tradisional. Pembagian kelas itu, sesuai pemetaan potensi guru. "Jadi anak-anak bisa ikut di kelas yang tersedia sesuai minat dan bakatnya, di sana telah kami tuangkan pendidikan Hindu," jelasnya.
Pendidikan Hindu itu mulai dari menyampaikan salam, berdoa, bernyanyi Hindu, dan mengenal upakara. Ternyata banyak anak-anak telah bisa matembang.
"Intinya belajar di sini, kami membuat suasana menyenangkan, sehingga anak-anak betah belajar sambil bermain," tambahnya.
Lanjut, Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Karangasem itu, banyak guru TK yang belum paham mengajar sesuai kebutuhan anak.
Ketua IG PWP Hindu Karangasem I Komang Budiasa mengatakan, selama ini pembelajaran di PWP Hindu, materi pendidikannya 60 persen bermuatan Hindu dan 40 persen umum. "Kendalanya karena berbasis masyarakat, masih kekurangan biaya membayar tenaga pendidik dan kependidikan," kata I Komang Budiasa dari PWP Amertha Yulia Ganesha, Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang.
12 PWP Hindu tersebut yakni, Jnana Manik Kumara, Giri Wangi, Kumara Dharma Sedana Santi, Lascarya Parama Seva, Widya Sari, Surya Bakti Kumara, Siwa Parwati, Ganesa Kumara Giri, Surya Dhyana Kresna, Amertha Yulia Ganesha, Dharma Jnana Kumara, dan Rare Semesta.
Kasi Pendidikan Hindu Kantor Kementerian Agama Karangasem I Nyoman Astawa mengatakan kendala pembelajaran menyangkut biaya, mulai teratasi terutama bagi PWP Hindu yang telah berizin. Kata dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan BOP (bantuan operasional pasraman).
"Kami terus berjuang ke pusat, agar dapat bantuan biaya operasional, bantuan sarana dan prasarana dan penunjang pembelajaran lainnya," katanya. *k16
1
Komentar