nusabali

Happy Ending di Lima Pilkada

  • www.nusabali.com-happy-ending-di-lima-pilkada

Pasangan Calon (Paslon) terpilih hasil Pilkada di lima kabupaten/kota di Bali ditetapkan KPU masing-masing pada, Selasa (23/12). 

KPU Tetapkan Calon Terpilih, Kecuali di Karangasem

DENPASAR, NusaBali
Lima Pilkada itu, yakni Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, dan Bangli sudah happy ending alias tahapan Pilkadanya berakhir dengan lancar dan pasangan pemenang tinggal dilantik saja. Hanya satu Pilkada yang belum happy ending, yakni Pilkada Karangasem, sebab salah satu kandidatnya, yakni I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (SMS) yang diusung PDIP ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pantauan NusaBali di KPU Badung, pasangan Cabup-Cawabup I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa) dan Made Sudiana-Nyoman Sutrisno (Sudiana-Sutrisno) yang sebelumnya bertarung sengit di arena Pilkada Badung, kemarin tampak akrab. Bahkan saat bertemu pada Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih di Kantor KPU Badung, Jalan Kebo Iwa Nomor 39 Denpasar, keduanya saling merangkul. Keakraban ini tidak saja antara Giri Prasta dengan Sudiana, tapi juga antar Cawabup, Suiasa maupun Sutrisno. 

“Perlu kami garis bawahi, kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Badung,” tegas Giri Prasta usai pleno KPU. Sementara di KPU Kota Denpasar suasana cair juga terlihat. Namun sayang tidak semua calon hadir dalam Pleno KPU untuk penetapan calon terpilih hasil Pilkada 9 Desember lalu. Calon Walikota terpilih, IB Rai Dharmawijaya Mantra tidak hadir dan hanya diwakili Cawawali IGN Jaya Negara. Sementara Cawawali yang berpasangan dengan I Made Arjaya, yakni AA Ayu Rai Sunasri juga tidak hadiri pleno KPU. Hanya pasangan I Ketut Resmiyasa-IB Batu Agung Antara yang kompak hadiri pleno.

"Mohon maaf, beliau (Rai Mantra, red) tidak bisa hadir karena ada malukat. Waktunya bersamaan dan pendeta sudah menentukan waktunya," ujar Cawawali, IGN Jaya Negara ditemui usai rapat pleno. Pemandangan cukup kaku dirasakan dalam pleno penetapan calon terpilih di KPU Tabanan, kemarin. Maklum, tak satu pun pasangan calon yang hadir. Baik pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya dan I Wayan Sarjana-IB Komang Astawa Merta kompak tak hadir. 

Walau demikian, pleno KPU tetap berlangsung dengan lancar dan menetapkan pasangan Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya sebagai meraih suara terbanyak dan sebagai calon terpilih dalam Pilkada Tabanan 9 Desember lalu. “Kami dari tim pemenangan mengucapkan terima kasih kepada rakyat Tabanan karena telah memilih Eka Jaya,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Eka Jaya, I Made Dirga usai pleno.

Sedangkan di Jembrana, Pilkada juga berakhir manis. Pasangan I Putu Artha-Made Kembang Hartawan (Abang) ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU dan siap dilantik untuk melanjutkan pemerintahan periode keduanya. Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi, tampak hadir langsung memantau jalannya pleno KPU Jembrana. 

“Dibandingkan 5 tahun lalu, Pilkada Jembrana kali ini jauh lebih kondusif,” ujar Raka Sandhi yang juga putra Jembrana asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo ini. Namun pleno KPU kemarin tampak tak dihadiri Cabup terpilih, I Putu Artha. Hanya Cawabup Made Kembang Hartawan yang mewakilinya. 

Tak ketinggalan akhir ‘drama’ Pilkada juga tampak mengharukan di Bangli. Dalam pleno penetapan calon terpilih KPU Bangli kemarin, kedua pasangan calon kompak hadir dan saling berpelukan. “Kami mengucapkan selamat kepada bapak Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta. Semoga ke depannya dapat membawa Bangli ke arah yang lebih baik,” kata Cabup IB Brahmaputra diamini pasangannya I Ketut Ridet usai pleno KPU Bangli. Hanya kini, publik menunggu ending dari ‘drama’ Pilkada Karangasem yang masih harus berproses di MK. Sebab keunggulan suara pasangan IGA Mas Sumatri-Wayan Artadipa (MasDipa) digugat pesaingnya pasangan SMS. 7 ode, cr61,asa,nv,w

Komentar