Kawasan Lapangan Puputan Badung Dijadikan Arena Mabuk-mabukan
DENPASAR, NusaBali
Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, didapati dijadikan sebagai arena untuk mabuk-mabukan oleh oknum warga.
Kejadian tersebut terutama berlangsung saat hari libur. Seperti halnya pada Sabtu dan Minggu malam, beberapa warga yang kebanyakan merupakan pendatang, mabuk-mabukan di tempat tersebut. Bahkan, pada Sabtu malam dan Minggu malam kemarin, Satpol PP Kota Denpasar bersama aparat kepolisian Denpasar Barat melakukan pembubaran secara paksa.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana, Senin (10/4), mengatakan kini pihaknya selalu melakukan penjagaan di kawasan lapangan untuk antisipasi adanya aksi mabuk-mabukan. Penjagaan ini karena beberapa kali ada aduan dari masyarakat yang mengatakan lapangan tersebut kerap dijadikan arena untuk mabuk-mabukan.
“Kemudian pada Jumat pekan lalu, dua orang diserahkan oleh Polsek Denbar karena mabuk-mabukan. Sejak itu kami lakukan koordinasi dengan Polsek dan juga pecalang dan linmas untuk melakukan penjagaan,” kata Sudarsana.
Dua orang tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Sosial dan dipulangkan ke daerahnya. Sebelum itu, Linmas Banjar Abasan juga sempat menyerahkan orang mabuk-mabukan di Lapangan Puputan Badung ke Satpol PP. Menurutnya, aktivitas mabuk-mabukan ini dimulai setelah pukul 00.00 Wita. “Kemarin yang kami serahkan ke Dinas Sosial diserahkan ke kami pukul 02.00 pagi,” ucap Sudarsana.
Kini pihaknya akan terus melakukan antisipasi khususnya saat hari Sabtu dan Minggu serta malam menjelang hari libur. “Begitu ada indikasi kumpul-kumpul sambil membawa miras, langsung kami bubarkan. Anggota kami standby di lokasi,” imbuh Sudarsana.
Sudarsana menambahkan, rata-rata orang yang mabuk-mabukan tersebut adalah pendatang yang berasal dari luar Bali. “Kami tidak mau ada kejadian atau hal-hal yang tak diinginkan, sehingga kami lakukan antisipasi lebih awal,” katanya. *mis
1
Komentar