SMK Widya Wisata Graha Terakhir Gelar UKK
AMLAPURA, NusaBali
SMK WWG (Widya Wisata Graha) Amlapura, SMK terakhir menggelar UKK (uji kompetensi keahlian).
Sedangkan 12 SMK lain di Karangasem, lebih awal melaksanakan UKK, bahkan sebelum ujian sekolah berlangsung, 27 Maret-4 April.
UKK dilaksanakan di SMK WWG, 10 - 15 April. “Sebab, kami terlebih dahulu menggelar pra UKK sebelum melaksanakan ujian sekolah, selanjutnya UKK setelah ujian sekolah,” jelas Kasek SMK WWG Ni Nyoman Supadmi, di sela-sela pelaksanaan UKK hari pertama di Jalan Untung Surapati, Gang Beji Amlapura, Senin (10/4).
Tujuan UKK, jelas Supadmi, agar siswa yang tamat benar-benar siap kerja, berhak atas sertifikat sertifikasi, sesuai standar kebutuhan industri. Apalagi yang menguji dari tenaga profesional, sehingga hasilnya standar industri. UKK hari pertama, praktik housekeeping dengan penguji I Made Sujana, guru pendamping Ni Nyoman Gandawati dan Ni Ketut Yasni, dengan melibatkan 81 siswa.
Sedangkan mata pelajaran Food and Beverage Product, dengan penguji I Made Suarka dan guru pendamping Ni Made Dwi Parwita. Mata pelajaran Front Office dengan guru penguji I Gusti Nyoman Merta Ardika, dengan guru pendamping I Gusti Ayu Sri Yuliana Pratiwi.
Sebelumnya siswa telah mengikuti ujian sekolah, 27 Maret - 4 April. UKK juga bertujuan untuk memfasilitasi kerja sama SMK dengan dunia industry. Selain itu, untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK. Tujuan lain, untuk memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikan hingga mendapatkan sertifikat kompetensi atau sertifikat uji kompetensi. “UKK juga untuk menguji aspek ketrampilan siswa, sikap dan pengetahuan yang selama ini di bawah pengelolaan satuan pendidikan,” katanya.
Hasil UKK nanti, bagi peserta didik akan menjadi indikator kecapaian standar kompetensi kelulusan. “Memang setiap tahun, UKK di sini terlaksana dua kali, pra UKK dan UKK, agar mendapatkan hasil optimal,” tambahnya.
I Made Sujana, salah seorang penguji SMK WWG, mengaku tidak menemui kendala selama menguji siswa. Sebab, siswa telah terlatih untuk menguasai materi, terutama saat praktik. “Apalagi sebelumnya telah menggelar pra UKK, sehingga di puncak UKK, siswa tidak menemui kendala,” jelasnya.
Kepala Yayasan Widya Graha Kusuma Karangasem I Gede Eka Pariawan membenarkan, di SMK WWG dua kali gelar UKK setiap tahun ajaran. "Makanya, lulusan ini siap kerja," katanya.
Dari 13 SMK di Karangasem, 5 SMK negeri dan 8 SMK swasta, tercatat 2.085 siswa yang sebelumnya ikut ujian sekolah. Tercatat siswa paling banyak yang ikut ujian sekolah, di SMKN 1 Amlapura 386 siswa, selanjutnya SMKN Manggis melibatkan 334 siswa. *k16
Komentar