Walikota Rai Mantra Jadi Spekers di C-Gen Festival

DENPASAR, NusaBali

Walikota Rai Mantra mengatakan, dengan sentuhan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi), Kota Denpasar berkomitmen memberikan pelayanan prima didasari filosofi budaya lokal Sewaka Dharma, melayani adalah kewajiban. 

Rai Mantra mengatakan, inovasi Pemkot Denpasar dalam menyelesaikan permasalahan perkotaan dengan menerapkan konsep smart city. Contohnya, dalam mengatasi kegawatdaruratan, Kota Denpasar memiliki Layanan Call Centre yang bisa dihubungi 24 jam oleh masyarakat dan terkoneksi dengan panggilan darurat 112. Dalam pengawasan masyarakat, meluncurkan layanan Pro Denpasar plus. Layanan ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk  menyampaikan permasalahan kota serta ditindaklanjuti melalui media TIK.  

Ditambahkan, Kota Denpasar mengusung  nilai connected, creative, collaborative, dan character dalam membangun taman yang disebut Youth Park. Taman pemuda tersebut merupakan tempat berkumpulnya kegiatan komunitas anak muda yang bersifat mendidik, membangun, dan kreatif. “Dengan adanya konektivitas serta kreativitas menumbuhkan generasi berkarakter tangguh,” ujar Rai Mantra.

Ketua Cipta Generasi Indonesia, Prof Suhono Harso Supangkat mengatakan, C-Gen Festival merupakan ajang pencarian bakat dan talenta anak-anak muda. Mereka dibekali pendidikan karakter, berdaya, dan berbudi untuk menjadi pemimpin perubahan bagi generasi muda saat ini. “Tujuan utamanya membantu setiap kota membangun smart people yang nantinya akan mendukung pembangunan di daerahnya,” ungkap Prof Suhono. Dijelaskan, kegiatan ini diikuti 15 kota se-Indonesia berlangsung dari tanggal 8-11 Juni mendatang.  

Peserta asal Denpasar, Ari Setya Wibawa mengaku senang dan bangga bisa mengikuti C-Gen Festival 2017. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat karena menambah wawasan. Sekaligus bertukar informasi dengan rekan dari daerah lainnya dalam keikutsertaan generasi muda mewujudkan pembangunan di daerah. *cr63