nusabali

Mobil Instalasi Farmasi Gianyar Kecelakaan, 2 Orang Luka-luka

  • www.nusabali.com-mobil-instalasi-farmasi-gianyar-kecelakaan-2-orang-luka-luka

GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Batuan Banjar Dentiyis Desa Batuan Kecamatan Sukawati, Senin (11/4) sekitar Pukul 11.00 Wita.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil box kendaraan operasional instalasi farmasi Kabupaten Gianyar nopol DK 8041 K dengan mobil Honda CRV DK  100 EQ dan motor Honda Scoopy DK 4250 KAI. Akibat kejadian ini, 2 orang mengalami luka ringan.

Informasi dihimpun kecelakaan ini bermula ketika mobil boks DK 8041 K yang dikemudikan oleh I Made Suteji, 58, asal Banjar Getas Kangin, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh melaju dari selatan menuju Utara. Sementara CRV dikemudikan oleh I Wayan Santhiyasa, 32, asal Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran Kecamatan Susut, Bangli melaju dari Utara ke selatan.

Setiba di TKP, mobil boks hendak menyalip kendaraan di depannya. Namun apes, ASN (Aparatur Sipil Negara) ini mengambil haluan terlalu ke kanan tanpa memperhatikan kendaraan CRV yang melaju dari arah berlawanan. Mobil boks miliuk instalasi farmasi Gianyar inipun hilang kendali kemudian menyerempet bagian kanan mobil CRV lalu banting setir kanan hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon perindang.

Sementara mobil CRV setelah kena serempet langsung oleng ke kanan dan ditabrak motor Honda Scoopy yang datang dari arah selatan ke utara. Beruntung pengemudi CRV bergegas injak rem, jika tidak bisa saja pengendara Scoopy Gusti Ngurah Darma Sanjaya, 32, asal Banjir Batulumbang, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh nyaris masuk kolong mobil Honda CRV.

Akibat kecelakaan ini ada dua korban luka. Diantaranya pengemudi mobil Box merasakan sakit dada dan pemotor alami luka lecet di lutut kaki kiri. Pengemudi Mobil CRV, Wayan Santhiyasa mengaku sangat terkejut dengan kecelakaan yang menurutnya terjadi secara tiba-tiba itu. "Padahal saya jalan sangat pelan itu. Rencana nganter adik ke bandara. Kebetulan adik di mobil yang lagi satu. Kita berangkat dua mobil. Tiba-tiba saja nyelonong mobil boks dari selatan," ungkapnya.

Wayan Santhiyasa berkendara bersama istri, anak, kakak dan mertua perempuan. "Syukur tidak ada yang luka, tapi semua masih trauma," jelasnya. Wayan Santhiyasa mengaku tak habis pikir. Sebab perjalanan tersebut direncanakan sesantai mungkin. "Pesawat adik sih sore, tapi kami berangkat agak pagi biar bisa sambil makan-makan, lancong-lancong. Memang musibah bisa terjadi kapan saja. Kalau kita yang sudah hati-hati, malah orang lain yang kurang hati-hati," sesalnya.

Pasca kecelakaan, Unit Laka Polsek Sukawati melakukan olah TKP. Kanitlaka Polsek Sukawati AKP I Made Weta mengatakan sudah mengecek kondisi para korban. "Sopir boks sempat masuk rumah sakit, tapi sudah rawat jalan. Pengemudi motor alami luka ringan di lutut. Tidak ada korban jiwa," terangnya. Kecelakaan ini pula telah dianggap sebagai musibah. Antara kedua belah pihak sepakat damai dimediasi oleh Kanitlaka Polsek Sukawati AKP I Made Weta. "Kecelakaan ini diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya. *nvi

Komentar