Dinas UMKM Rekrut 7 Tenaga PLUT

Dinas ini membutuhkan tujuh orang sebagai tenaga pendamping. Kepala Dinas Dagperinkop UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta, Selasa (11/4) kemarin, mengatakan Gedung PLUT Buleleng sedang dalam permohonan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Gedung PLUT diproyeksikan menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Setelah rekomendasi keluar, baru akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati (Perbup).

“Sambil menunggu rekomendasi, kami mulai proses rekrutmen tujuh tenaga pendamping. Saat ini masih proses pendaftaran. Sudah ada 35 pelamar yang masuk,” terang Sudiarta.

Kata dia, seluruh peserta akan menjalani tiga tahapan seleksi. Dari seleksi administrasi, tes kompetensi, dan tes penentuan. Khusus tahapan terakhir, peserta akan diwawancara, diminta pemaparan termasuk simulasi pengelolaan dan pendampingan yang akan dilakukan.

Sudiarta menyebut seleksi yang dilaksanakan cukup ketat. Hal ini untuk memenuhi tuntutan menyiapkan tenaga pendamping yang benar-benar memiliki kompetensi di bidangnya. Dia menyebut dari tujuh tenaga pendamping yang akan direkrut, yakni untuk bidang kelembagaan, pemasaran, SDM, pembiayaan, kerja sama, teknologi Informatika (TI), dan produksi.

“Ke depan mereka akan dievaluasi setiap tahunnya. Kalau memang berkinerja baik, disiplin, dan bertanggung jawab, maka akan dilanjutkan jasanya sebagai tenaga pendamping. Kalau tidak, bisa diberhentikan dan dicarikan pengganti atau tenaga baru,” kata dia.

Sementara itu, Gedung PLUT ditarget sudah beroperasi pertengahan Mei 2023. Selain penyiapan SDM, Dinas Dagperinkop UMK Buleleng juga sedang menentukan jadwal pengisian produk UMKM. Setelah beroperasi, Dinas Dagperinkop UKM sudah menyiapkan delapan paket pelatihan. Mulai dari paket pelatihan marketing sosial media, pendampingan olahan pangan hingga manajemen perkoperasian. *k23