Bali United Ingin Happy Ending
Laga pamungkas untuk mengamankan posisi 5 besar memotivasi Bali United untuk bisa mengalahkan PSIS Semarang yang tengah dinaungi trend kemenangan.
SLEMAN, NusaBali
Gagal menembus posisi 4 besar yang sudah diamankan Borneo FC, membuat Bali United mencanangkan bisa mempertahankan posisi 5 besar dari intaian Madura United.
Saat ini Bali United menduduki posisi 5 dengan 51 poin, sedangkan Madura posisi 6 dengan 50 poin. Laskar Sapeh Kerab dari Madura itu sendiri baru akan bermain Kamis (13/4) menghadapi tuan rumah RANS United.
Serdadu Tridatu pun bertekad mengalahkan PSIS Semarang pada laga pamungkas Liga 1 musim 2022/2023 yang dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (12/4) malam.
"Kami punya persiapan bagus di dalam tim dan punya semangat di latihan, ini pertandingan terakhir untuk selesaikan kompetisi di musim ini dengan meraih kemenangan," ucap pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra, Selasa (11/4).
Meskipun tidak bermain di Bali di laga terakhir dan tanpa dukungan suporter, Teco ingin akhiri kompetisi dengan hasil kemenangan. "Mudah-mudahan wasit bisa pimpin dengan adil di lapangan dan tim yang bermain bagus akan bisa memenangkan pertandingan,” harap Teco.
Pada putaran pertama lalu, Bali United sukses meraih kemenangan atas PSIS Semarang 3 gol tanpa balas di Stadion Manahan, Solo. Saat itu, Laskar Mahesa Jenar bertindak sebagai tuan rumah dan 3 gol Serdadu Tridatu dicetak oleh brace Rahmat dan Privat Mbarga ke gawang PSIS Semarang. Namun putaran kedua akan memiliki cerita berbeda, tergantung dari motivasi kedua tim.
PSIS Semarang dalam dua laga terakhir mampu mengamankan 6 poin kemenangan. Sebelumnya PSIS mengalahkan SS Sleman 5-2 pada Minggu (2/4). Kemudian sang juara Liga 1 PSM Makassar digulung 4-0 pada Kamis (6/4).
Sementara Bali United mengalami situasi sebaliknya. Bali United harus kehilangan poin kemenangan dari markas Borneo FC Samarinda (3/4) dan PSS Sleman (7/4) lalu. “Mereka punya hasil terakhir di dua pertandingan bagus karena mereka bisa didukung langsung oleh suporter mereka dan punya semangat buat menang, tetapi pertandingan nanti akan bermain di tempat netral dan tanpa suporter. Saya pikir akan sangat beda,” jelas Teco.
Mantan pelatih Persija Jakarta mengakui sudah biasa dengan situasi ini sedangkan PSIS mungkin akan berbeda. "Mudah-mudahan kami bisa menang di laga besok buat tutup kompetisi dengan hasil bagus,” harap pelatih kolektor trofi Liga 1 tiga musim ini.
Sementara itu penyerang Bali United, Ilija Spasojevic ingin menutup laga terakhir musim kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Menurut Spaso, skuad asuhan Stefano Cugurra ini tengah dalam kondisi yang baik dalam melakukan persiapan dan memiliki motivasi tinggi untuk bisa meraih hasil positif atas Mahesa Jenar.
"Semua pemain sudah siap dan kami ingin menutup laga terakhir musim ini dengan kemenangan. Kami tahu musim ini sangat sulit untuk kami jalankan karena jauh dari keluarga dan dukungan dari suporter, mudah-mudahan pertandingan bisa kami selesaikan dengan kemenangan dan musim depan bisa balik lagi bermain di Bali,” harap Spasojevic. *dek
Saat ini Bali United menduduki posisi 5 dengan 51 poin, sedangkan Madura posisi 6 dengan 50 poin. Laskar Sapeh Kerab dari Madura itu sendiri baru akan bermain Kamis (13/4) menghadapi tuan rumah RANS United.
Serdadu Tridatu pun bertekad mengalahkan PSIS Semarang pada laga pamungkas Liga 1 musim 2022/2023 yang dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (12/4) malam.
"Kami punya persiapan bagus di dalam tim dan punya semangat di latihan, ini pertandingan terakhir untuk selesaikan kompetisi di musim ini dengan meraih kemenangan," ucap pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra, Selasa (11/4).
Meskipun tidak bermain di Bali di laga terakhir dan tanpa dukungan suporter, Teco ingin akhiri kompetisi dengan hasil kemenangan. "Mudah-mudahan wasit bisa pimpin dengan adil di lapangan dan tim yang bermain bagus akan bisa memenangkan pertandingan,” harap Teco.
Pada putaran pertama lalu, Bali United sukses meraih kemenangan atas PSIS Semarang 3 gol tanpa balas di Stadion Manahan, Solo. Saat itu, Laskar Mahesa Jenar bertindak sebagai tuan rumah dan 3 gol Serdadu Tridatu dicetak oleh brace Rahmat dan Privat Mbarga ke gawang PSIS Semarang. Namun putaran kedua akan memiliki cerita berbeda, tergantung dari motivasi kedua tim.
PSIS Semarang dalam dua laga terakhir mampu mengamankan 6 poin kemenangan. Sebelumnya PSIS mengalahkan SS Sleman 5-2 pada Minggu (2/4). Kemudian sang juara Liga 1 PSM Makassar digulung 4-0 pada Kamis (6/4).
Sementara Bali United mengalami situasi sebaliknya. Bali United harus kehilangan poin kemenangan dari markas Borneo FC Samarinda (3/4) dan PSS Sleman (7/4) lalu. “Mereka punya hasil terakhir di dua pertandingan bagus karena mereka bisa didukung langsung oleh suporter mereka dan punya semangat buat menang, tetapi pertandingan nanti akan bermain di tempat netral dan tanpa suporter. Saya pikir akan sangat beda,” jelas Teco.
Mantan pelatih Persija Jakarta mengakui sudah biasa dengan situasi ini sedangkan PSIS mungkin akan berbeda. "Mudah-mudahan kami bisa menang di laga besok buat tutup kompetisi dengan hasil bagus,” harap pelatih kolektor trofi Liga 1 tiga musim ini.
Sementara itu penyerang Bali United, Ilija Spasojevic ingin menutup laga terakhir musim kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Menurut Spaso, skuad asuhan Stefano Cugurra ini tengah dalam kondisi yang baik dalam melakukan persiapan dan memiliki motivasi tinggi untuk bisa meraih hasil positif atas Mahesa Jenar.
"Semua pemain sudah siap dan kami ingin menutup laga terakhir musim ini dengan kemenangan. Kami tahu musim ini sangat sulit untuk kami jalankan karena jauh dari keluarga dan dukungan dari suporter, mudah-mudahan pertandingan bisa kami selesaikan dengan kemenangan dan musim depan bisa balik lagi bermain di Bali,” harap Spasojevic. *dek
1
Komentar