Ditest Drive, Motor Harley Dibawa Kabur
Niat cari untung dengan menjual motor gede (Moge) merk Harley Davidson secara online, Komang Rudi Setiawan malah rugi total alias buntung.
GIANYAR, NusaBali
Moge dengan nopol B 3555 SST seharga ratusan juta ini dibawa kabur oleh pelaku tak dikenal pada, Kamis (8/6) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Pelaku beraksi dengan modus pura-pura membeli, kemudian kabur melarikan moge saat melakukan test drive. Merasa kena tipu, korban yang asal Banjar Penestanan Kelod, Desa Sayan, Ubud ini pun melapor ke Mapolres Gianyar.
Ceritanya berawal dari upaya korban untuk menjual Moge secara online di situs jual beli OLX. Selang beberapa hari, ada seseorang yang menghubungi korban berniat untuk membeli Moge warna hitam Type Sporters 48 itu. Tanpa pikir panjang, korban pun mempersilahkan calon pembelinya ini untuk bertandang ke rumahnya di Ubud. “Katanya dia mau datang untuk lihat motornya, sekaligus mengecek kondisi motor,” ujar Komang Rudi saat dikonfirmasi, Jumat (9/6) kemarin.
Singkat cerita, calon pembeli ini datang ngaku dari Sanur, Denpasar Selatan mengendarai taksi. Tanpa curiga sedikitpun, antara kedua belah pihak terjadi aksi saling tawar menawar. Hingga disepakati, Moge ini dilepas seharga Rp 208 juta. Oleh calon pembeli, korban Komang Rudi diberikan uang sebagai tanda jadi sebesar Rp 1 juta. Nah setelah deal-dealan inilah, calon pembeli yang tidak diketahui nama maupun identitasnya ini bermaksud untuk melakukan test drive. “Saya kasih saja, karena nggak kepikiran akan dibawa kabur,” ungkapnya.
Apes, Moge yang awalnya diminta untuk ditest drive ini tak kunjung kembali. Bahkan sempat dikejar di sekitar daerah Ubud, korban Komang Rudi tak berhasil melihat jejak pelaku. Mirisnya lagi, korban Komang Rudi baru merasa dihipnotis karena nurut begitu saja ketika bertemu dengan pelaku.
“Sepertinya saya dihipnotis, soalnya saya gak ingat sama sekali wajah orang itu. Ingatnya cuma tubuhnya tinggi mengenakan celana jean, jaket lengan panjang dan topi. Saya tidak sempat menanyakan nama,” terangnya.
Sopir taksi yang mengantar korban pun ketika ditanya mengaku tak mengetahui asal usul pelaku. “Sopir yang mengantar dia ke sini juga tidak kenal, dari pengakuan sopir katanya dia hanya menjemput pelaku di Sanur kemudian diantar ke rumah saya,” ungkapnya. Komang Rudi menambahkan untuk gaya bicara pelaku masih lancar berbahasa Bali. Dikatakan dari kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp 207 juta. “Kasus ini sudah saya laporkan ke Mapolres Gianyar,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana mengatakan polisi sudah menerima laporan korban. Kini jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait aksi penipuan sepeda motor Harley Davidson dengan STNK atas nama Yudha Dwipayana alamat Pejaten Mas, Jakarta Selatan. “Laporan sudah masuk, sekarang anggota masih lidik kasus pencurian ini,” katanya. *nvi
1
Komentar