Jembrana Siapkan Jalur Rekayasa Arus Mudik
Rekayasa ataupun pengalihan arus akan dilakukan ketika terjadi kepadatan pemudik di jalan utama menuju Pelabuhan Gilimanuk.
NEGARA, NusaBali
Dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran tahun ini, pihak Polres bersama Perhubungan Kabupaten Jembrana menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas. Selain di wilayah Gilimanuk, juga ada 2 titik jalur yang disiapkan untuk rekayasa arus pemudik yang akan menuju ke Gilimanuk.
Adapun jalur rekayasa yang pertama, adalah melewati jalan ke arah selatan di sebelah timur Terminal Negara, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Pada titik pengalihan arus yang pertama itu, pemudik akan diarahkan tembus ke jalan utama di persimpangan Tugu Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Kemudian jalur rekayasa yang kedua, adalah melewati jalan masuk arah utara di Tugu Persil, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan tembus di persimpangan sebelah barat Pasar Umun Melaya, Desa/Kecamatan Melaya. Sedangan jalur rekayasa yang ketiga, adalah masuk ke Terminal Kargo Gilimanuk dan tembus ke arah pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Gede Ariadi, Selasa (11/4), mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pengecekan bersama pihak Polres di sejumlah jalur rekayasa pemudik tersebut. Rekayasa ataupun pengalihan arus itu akan dilakukan ketika terjadi kepadatan pemudik di jalan utama menuju Gilimanuk.
"Untuk antisipasi keramaian. Jadi untuk mengurai kemacetan, jalurnya diperpanjang sehingga tidak terjadi penumpukan di Gilimanuk. Jadi penerapan rekayasa arus itu, situasional. Kalau masih lancar, tidak dialihkan," ucap Ariadi.
Saat ini, kata Ariadi, masih dipersiapkan pemasangan sejumlah rambu penunjuk arah di sejumlah jalur tersebut. Selain itu, juga dipersiapkan pemasangan titik traffic light portable di persimpangan Tugu Persil dan persimpangan sebelah barat Pasar Umum Melaya.
"Ada 5 TL yang akan dipasang. Masing-masing 2 TL di simpang Tugu Persil, dan 3 TL di simpang barat Pasar Melaya. Rencananya yang di Tugu Persil, akan dipasang Kamis (13/4). Sekalian nanti disetting dan uji coba," ujar Ariadi.
Selain itu, kata Ariadi, pihaknya juga masih melakukan sejumlah persiapan untuk titik pengalihan arus di Terminal Kargo Gilimanuk. Selain pemasangan water barrier, masih dilakukan pengurugan lubang atau kubangan dan perbaikan penerapan jalan umum (PJU) di areal terminal yang juga akan difungsikan sebagai kantong parkir tersebut.
"Berbagai persiapan kita upaya sesegera mungkin. Maksimal sudah siap sebelum H-7 Lebaran. Diperkirakan arus mudik sudah mulai ramai setelah H-7," pungkas Ariadi. *ode
Adapun jalur rekayasa yang pertama, adalah melewati jalan ke arah selatan di sebelah timur Terminal Negara, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Pada titik pengalihan arus yang pertama itu, pemudik akan diarahkan tembus ke jalan utama di persimpangan Tugu Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Kemudian jalur rekayasa yang kedua, adalah melewati jalan masuk arah utara di Tugu Persil, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan tembus di persimpangan sebelah barat Pasar Umun Melaya, Desa/Kecamatan Melaya. Sedangan jalur rekayasa yang ketiga, adalah masuk ke Terminal Kargo Gilimanuk dan tembus ke arah pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Gede Ariadi, Selasa (11/4), mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pengecekan bersama pihak Polres di sejumlah jalur rekayasa pemudik tersebut. Rekayasa ataupun pengalihan arus itu akan dilakukan ketika terjadi kepadatan pemudik di jalan utama menuju Gilimanuk.
"Untuk antisipasi keramaian. Jadi untuk mengurai kemacetan, jalurnya diperpanjang sehingga tidak terjadi penumpukan di Gilimanuk. Jadi penerapan rekayasa arus itu, situasional. Kalau masih lancar, tidak dialihkan," ucap Ariadi.
Saat ini, kata Ariadi, masih dipersiapkan pemasangan sejumlah rambu penunjuk arah di sejumlah jalur tersebut. Selain itu, juga dipersiapkan pemasangan titik traffic light portable di persimpangan Tugu Persil dan persimpangan sebelah barat Pasar Umum Melaya.
"Ada 5 TL yang akan dipasang. Masing-masing 2 TL di simpang Tugu Persil, dan 3 TL di simpang barat Pasar Melaya. Rencananya yang di Tugu Persil, akan dipasang Kamis (13/4). Sekalian nanti disetting dan uji coba," ujar Ariadi.
Selain itu, kata Ariadi, pihaknya juga masih melakukan sejumlah persiapan untuk titik pengalihan arus di Terminal Kargo Gilimanuk. Selain pemasangan water barrier, masih dilakukan pengurugan lubang atau kubangan dan perbaikan penerapan jalan umum (PJU) di areal terminal yang juga akan difungsikan sebagai kantong parkir tersebut.
"Berbagai persiapan kita upaya sesegera mungkin. Maksimal sudah siap sebelum H-7 Lebaran. Diperkirakan arus mudik sudah mulai ramai setelah H-7," pungkas Ariadi. *ode
Komentar