Cece Riberu Meninggal karena Sakit Jantung
Kartunis Bali
Rs Bhakti Rahayu
Kecamatan Tabanan
Meninggal
Desa Bantas
Banjar Tuakilang
Sakit Jantung
Kartunis Bali, Cosmas Hendrikus Riberu akrab disapa Cece Riberu, 49, meninggal di Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kamis (8/6).
TABANAN, NusaBali
Pria asal Flores, NTT ini meninggal karena sakit jantung. Jenazah kartunis ini masih disemayamkan di Gereja Khatolik Immaculata Tabanan.
Kartunis ini sudah 4 tahun tinggal di Tabanan. Sebelum meninggal, ia sempat susah tidur. Hanya saja sakit jantung yang dideritanya sejak 4 tahun lalu tidak tergolong parah masih bisa dibawa beraktifitas. Istri Cece Riberu, Vaulina Sri, 48, menuturkan, Cece Riberu meninggal di RS Bhakti Rahayu sekitar pukul 19.00 Wita. Ia dibawa berobat pukul 18.00 Wita karena kondisinya drop.
Perjalanan ke rumah sakit tidak terlalu jauh, waktu tempuh sekitar 10 menit karena rumah dan rumah sakit sama-sama berlokasi di Banjar Tuakilang, Desa Denbantas. Sekitar 1 jam perawatan, mantan petinju ini akhirnya tak tertolong lagi. “Saya sering antar dia kontrol ke dokter jantung,” ungkap Vaulina Sri. Jenazah Cece Riberu masih disemayamkan di Gereja Khatolik Immaculata dan akan disemayamkan pada Minggu (11/6) di pemakaman Khatolik di Kecamatan Kediri, Tabanan.
Putri kedua Cece Riberu, Stevany Riberu, 23, meski sakit, ayahnya masih buat kartun untuk baju kaos. Cece juga masih aktif kumpul-kumpul dengan kalangan kartunis dan seniman lainnya. “Semenjak sakit, ayah bekerja hingga pukul 00.00 Wita. Kalau dulu bisa sampai pagi,” ungkapnya. Dikatakan, Cece Riberu mulai menjadi kartunis sejak tahun 1992. “Sebelum menjadi kartunis, semasih muda juga seorang petinju karena saudaranya (Joni Riberu) adalah petinju nasioanal,” imbuhnya. *d
Komentar