Denpasar Kirim Sembilan Petinju
Seleksi Terbuka Tim Tinju Pra PON Bali
Saya harap saat seleksi nanti petinju kami bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, karena ini kesempatan bagus untuk dapat mewakili Bali berlaga di ajang nasional secara resmi.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak Sembilan petinju Pengkot Pertina Denpasar akan mengikuti seleksi terbuka penentuan Tim Pra PON Bali pada Sabtu dan Minggu (15-16/4) di M Fight Boxing Camp, Jl Hayam Wuruk 284 Denpasar Timur. Namun Denpasar absen enam dari 15 kelas dalam seleksi terbuka yang digelar Pengprov Pertina Bali.
Menurut Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Bagus Budi Arsawan pada Rabu (12/4), para petinju yang disiapkan ikut seleksi selama ini sudah melakukan persiapan sangat bagus. Hal itu karena mereka juga rutin latihan, baik ada kejuaraan atau tidak. Terlebih setelah Porprov Bali XV/2022, kata Bagus Arsawan, Ketum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya memastikan adanya seleksi menjelang penentuan tim Pra PON.
Pernyataan tersebut juga dipertegas dengan mengirim surat langsung kepada Pengkot Pertina Denpasar dan Pengkab Pertina di Bali untuk menyiapkan petinju agar rutin menggelar latihan proyeksi seleksi secara terbuka.
"Saya harap saat seleksi nanti petinju kami bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, karena ini kesempatan bagus untuk dapat mewakili Bali berlaga di ajang nasional secara resmi," tegas Bagus Arsawan.
Bagus Arsawan pun menyebutkan sembilan petinju yang disiapkan terdiri dari tujuh putra dan dua putri. Mereka dipersiapakan cukup lama untuk megikuti seleksi penentuan tim Pra PON Bali.
"Saat di Porprov kita juara umum dengan peraih medali emas terbanyak, semoga saja konsistensi petinju kami tetap berlanjut pada proses seleksi nanti," harap Bagus Budi Arsawan.
Menurut Bagus Arsawan, petinju yang dipersiapkan itu yakni Jacklin Ndawa Kanjepi kelas 51 kg, Krispinus Mariano Wonda kelas 51 kg, Alexander Malesi kelas 54 kg, Yulius Babu Eha kelas 60 kg, Jekri Riwu kelas 63,5kg, Kadek Wahyu Wiguna kelas 71 kg, dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg. Sedangkan petinju untuk putri yakni Grasela Djera Ata Endi kelas 54 kg, dan Nelsy Anakkotta kelas 52 kg putri. *dek
Menurut Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Bagus Budi Arsawan pada Rabu (12/4), para petinju yang disiapkan ikut seleksi selama ini sudah melakukan persiapan sangat bagus. Hal itu karena mereka juga rutin latihan, baik ada kejuaraan atau tidak. Terlebih setelah Porprov Bali XV/2022, kata Bagus Arsawan, Ketum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya memastikan adanya seleksi menjelang penentuan tim Pra PON.
Pernyataan tersebut juga dipertegas dengan mengirim surat langsung kepada Pengkot Pertina Denpasar dan Pengkab Pertina di Bali untuk menyiapkan petinju agar rutin menggelar latihan proyeksi seleksi secara terbuka.
"Saya harap saat seleksi nanti petinju kami bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, karena ini kesempatan bagus untuk dapat mewakili Bali berlaga di ajang nasional secara resmi," tegas Bagus Arsawan.
Bagus Arsawan pun menyebutkan sembilan petinju yang disiapkan terdiri dari tujuh putra dan dua putri. Mereka dipersiapakan cukup lama untuk megikuti seleksi penentuan tim Pra PON Bali.
"Saat di Porprov kita juara umum dengan peraih medali emas terbanyak, semoga saja konsistensi petinju kami tetap berlanjut pada proses seleksi nanti," harap Bagus Budi Arsawan.
Menurut Bagus Arsawan, petinju yang dipersiapkan itu yakni Jacklin Ndawa Kanjepi kelas 51 kg, Krispinus Mariano Wonda kelas 51 kg, Alexander Malesi kelas 54 kg, Yulius Babu Eha kelas 60 kg, Jekri Riwu kelas 63,5kg, Kadek Wahyu Wiguna kelas 71 kg, dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg. Sedangkan petinju untuk putri yakni Grasela Djera Ata Endi kelas 54 kg, dan Nelsy Anakkotta kelas 52 kg putri. *dek
Komentar