Joged Cilik Hibur Acara Kenaikan Kelas
Acara kenaikan kelas dan perpisahan siswa kelas VI SDN 1 Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, diramaikan pementasan joged, Jumat (9/6).
TABANAN, NusaBali
Uniknya, penari joged dan penabuh semuanya seniman cilik. Momentum ini dimanfaatkan Sanggar Sundara Budaya Desa Padangan menghilangkan kesan negatif tarian joged. Para siswa dan undangan terhibur dengan tari pergaulan ini.
Perbekel Desa Padangan, I Wayan Wardita selaku pendiri sanggar mengatakan, anak-anak yang pentas tari joged adalah siswa SDN 1 Padangan yang tergabung di Sanggar Sundara Budaya Padangan. Ada tiga penari cilik dan 5 penabuh cilik yang mementaskan joged untuk menghibur acara kenaikan kelas dan perpisahawan siswa di SDN 1 Padangan. “Saya juga ikut ngibing,” aku Wardita.
Dikatakan, hampir seluruh anak di Desa Padangan tergabung ke Sanggar Sundara Budaya Padangan ini. Selain untuk mengembangkan ketrampilan anak, sanggar juga bertujuan membangkitkan budaya di pedesaan. “Orangtua siswa sangat mendukung sanggar ini. Kami bersama-sama bergerak ada sekaa teruna dan teruni yang membantu mengajarkan budaya ini,” tegas Wardita. * d
Komentar