Swasembada Protein Hewani, DKPP Siapkan Bibit Ikan di Lahan 100 Hektar
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng kembali menyiapkan bibit ikan air tawar.
Jumlah bibit yang disiapkan untuk luasan lahan 100 hektare. Hal ini salah satu upaya menciptakan swasembada pangan, terutama untuk kebutuhan protein hewani. Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana, Kamis (13/4), mengatakan penyiapan bibit ikan air tawar ini akan diberikan kepada kelompok-kelompok pembudidaya ikan. Selain juga untuk program penebaran benih ikan di perairan-perairan umum seperti sungai dan danau.
Jenis bibit ikan yang disiapkan diantaranya bibit ikan nila, lele dan koi. "Yang paling banyak dimohon adalah bibit ikan nila. Sepanjang ada usulan dari kelompok masyarakat kita berikan. Bibit kami siapkan di UPTD Ringdikit, " ucap Putra Aryana.
Menurut Putra untuk kelompok pembudidaya diberikan bantuan bibit sebagai stimulan mengembangkan usahanya. Harapannya ke depan kelompok pembudidaya bisa berkembang lebih besar. Selain itu bibit ikan ini juga didistribusikan untuk menjaga ekosistem sungai dan danau. Sehingga setelah berkembang dapat dinikmati masyarakat untuk memenuhi protein hewani dari ikan.
Sementara itu bibit ikan yang disiapkan juga didistribusikan untuk program mina padi. Hanya saja program mina padi tahun ini ditiadakan. DKPP sedang berfokus pada program kolaborasi pengentasan kemiskinan. Namun sejauh ini sudah ada tiga kelompok tani yang sudah mandiri menyelenggarakan program mina padi. Ketiga kelompok tani itu ada di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Desa Subuk dan Desa Bengkel di Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
"Selain pemberian bibit gratis kami juga siapkan program pendampingan program mina padi. Terutama program pasca panen berupa pengolahan. Seperti di Panji dan Subuk mereka sudah mandiri hasil mina padi diolah dan dipasarkan BUMDes. Targetnya memang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " terang dia. *k23
1
Komentar