Parkir Liar di Depan Pasar Ubud

Mulai dari pick up milik pedagang, kendaraan pemilik kios di sepanjang jalan setempat, hingga kendaraan roda empat wisatawan yang berkunjung ke Ubud. Parkir liar membuat jalur tersebut macet.

Salah seorang pemilik kendaraan mengaku paham parkir di bahu jalan depan pasar merupakan parkir liar. Namun sampai saat ini belum ada larangan dari pemerintah. “Kalau ada larangan, pasti pindah,” ujar perempuan penjaga toko di depan Pasar Ubud. Pelaksana Tugas Kadis Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba mengaku telah mengetahui adanya parkir liar di depan Pasar Tematik Ubud. Namun saat ini belum mengambil tindakan.

Dinas Perhubungan belum mengambil tindakan dengan alasan belum mengetahui status pasar. Apakah sudah diserahterimakan ke Dinas Perindustrian Perdagangan Gianyar oleh rekanan atau tidak. “Kami akan koordinasi dulu, apakah sudah serah terima apa tidak. Takutnya jika ditertibkan malah mengganggu pelaksanaan proyek,” ujar Suamba. Menurut Suamba, Bendesa Adat Ubud Tjokorda Raka Kerthyasa juga telah menghubunginya terkait parkir liar. Terkait permintaan bendesa, Dinas Perhubungan meminta waktu untuk membahas MoU tentang parkir.

MoU parkir ini berkaitan dengan parkir liar di depan Pasar Tematik Ubud. “Kami minta waktu. Pasti dibahas setelah semuanya beres. Jalanan di depan Pasar Tematik Ubud akan steril parkir liar seperti yang telah kami lakukan sebelum proyek revitalisasi pasar ini,” ujar Suamba. *nvi