Bukber Penuh Sinergi, Merawat Kebhinekaan
Momen puasa di bulan Ramadhan terasa indah dan damai bila diisi dengan berbagi terhadap sesama.
DENPASAR, NusaBali
Momen berbagi ini tertangkap saat acara buka puasa bersama (bukber) penuh sinergi antara Keluarga Mahasiswa Islam (KMI) Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Bali, DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bali, dan Komunitas Anak Bangsa berbagi dengan 200-an anak yatim dari Yayasan Silaturahim, di kediaman Dr AAAN Tini Rusmini Gorda, Jalan Setiaki Nomor 9, Denpasar, Jumat (9/6) sore.
Nuansa kebersamaan sangat terasa sore itu. Para peserta duduk lesehan, tidak ada yang memakai kursi, sebagai tanda bahwa semuanya dipandang sama. Sementara nuansa kebhinekaan juga kental terasa, sebab tidak hanya kalangan Muslim, ada pula umat Hindu, Kristen dan Budha merayakan indahnya kebersamaan tersebut.
Ketua panitia buka puasa bersama, Shabrina, mengatakan kegiatan buka puasa bersama itu merupakan kali pertama yang disinergikan dengan beberapa organisasi. Dengan berbagi pada sesama, pihaknya berharap rasa kekeluargaan semakin terjalin.“Sebelumnya kami hanya melakukan bukber dengan anggota KMI saja, tapi sekarang kami bersinergi dengan BKOW, IWAPI, dan Komunitas Anak Bangsa mengundang anak yatim. Kami kali ini membagikan bingkisan kepada mereka sebagai wujud kekeluargaan kita,” ungkapnya di sela buka bersama.
Sementara Ketua BKOW Bali, Dr AAAN Tini Rusmini Gorda menyampaikan, buka bersama penuh sinergi ini memiliki arti penting dalam merawat kebhinekaan. Meski buka puasa merupakan kegiatan umat Muslim, namun umat non Muslim ikut merayakannya sebagai tanda menghormati. Saling menghormati kemudian akan memunculkan rasa menghargai perbedaan yang disatukan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. “Buka puasa juga tepat saat rahina Purnama bagi umat Hindu, ini merupakan potret NKRI. Kebhinekaan ini adalah keniscayaan. Perbedaan itu memang Tuhan yang ciptakan. Jangan sampai kita mencabik-cabiknya,” kata Tini Gorda.
Melalui perayaan buka puasa bersama tersebut, Tini Gorda juga menegaskan, bahwa ada kolaborasi antara perempuan dan anak yang terlihat dalam kegiatan tersebut. Sehingga, melalui kesamaan kedudukan ini dapat dilihat sebagai satu kesamaan dalam membangun negeri yang berbhineka ini. Buka puasa ini juga diisi dengan tauziah dari Ustad Ali Ar Spd. *in
Nuansa kebersamaan sangat terasa sore itu. Para peserta duduk lesehan, tidak ada yang memakai kursi, sebagai tanda bahwa semuanya dipandang sama. Sementara nuansa kebhinekaan juga kental terasa, sebab tidak hanya kalangan Muslim, ada pula umat Hindu, Kristen dan Budha merayakan indahnya kebersamaan tersebut.
Ketua panitia buka puasa bersama, Shabrina, mengatakan kegiatan buka puasa bersama itu merupakan kali pertama yang disinergikan dengan beberapa organisasi. Dengan berbagi pada sesama, pihaknya berharap rasa kekeluargaan semakin terjalin.“Sebelumnya kami hanya melakukan bukber dengan anggota KMI saja, tapi sekarang kami bersinergi dengan BKOW, IWAPI, dan Komunitas Anak Bangsa mengundang anak yatim. Kami kali ini membagikan bingkisan kepada mereka sebagai wujud kekeluargaan kita,” ungkapnya di sela buka bersama.
Sementara Ketua BKOW Bali, Dr AAAN Tini Rusmini Gorda menyampaikan, buka bersama penuh sinergi ini memiliki arti penting dalam merawat kebhinekaan. Meski buka puasa merupakan kegiatan umat Muslim, namun umat non Muslim ikut merayakannya sebagai tanda menghormati. Saling menghormati kemudian akan memunculkan rasa menghargai perbedaan yang disatukan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. “Buka puasa juga tepat saat rahina Purnama bagi umat Hindu, ini merupakan potret NKRI. Kebhinekaan ini adalah keniscayaan. Perbedaan itu memang Tuhan yang ciptakan. Jangan sampai kita mencabik-cabiknya,” kata Tini Gorda.
Melalui perayaan buka puasa bersama tersebut, Tini Gorda juga menegaskan, bahwa ada kolaborasi antara perempuan dan anak yang terlihat dalam kegiatan tersebut. Sehingga, melalui kesamaan kedudukan ini dapat dilihat sebagai satu kesamaan dalam membangun negeri yang berbhineka ini. Buka puasa ini juga diisi dengan tauziah dari Ustad Ali Ar Spd. *in
1
Komentar