Pawai Takbir Keliling akan Warnai Malam Idul Fitri 2023 di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali.com - Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Klungkung bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung akan menggelar pawai takbir keliling pada perayaan malam Idul Fitri 1444 H atau 2023 M.
Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Klungkung, Adriansyah menerangkan pelaksanaan pawai takbir keliling akan dilaksanakan pada Jumat (21/4/2023) malam. Lokasi titik kumpul akan berada tepat di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung pada pukul 20.00 Wita.
Sementara, total kampung Islam yang akan menghadiri pawai tersebut, jelas Adriansyah yaitu Kampung Islam Gelgel, Kampung Islam Jawa, Kampung Islam Lebah, dan Kampung Islam Kusamba. Sementara untuk Kampung Islam Toya Pakeh, Nusa Penida tidak bisa mengikuti takbir keliling disebabkan berada di seberang pulau.
“Di masing-masing kampung akan kami batasi hanya 10 mobil termasuk mobil hias yang bisa ikut pawai. Kami juga melarang atau menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor,” terang Adriansyah saat ditemui di kediamannya, Semarapura Kelod, Klungkung, pada Jumat (14/4/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk partisipasi tersebut pihaknya telah memberikan surat edaran kepada masing-masing pengurus remaja masjid setelah Salat Jumat (14/4/2023) lalu, bahwa PHBI menggelar pawai takbir keliling. Sehingga, kata dia setiap kampung sudah akan melakukan persiapan pawai mulai dari mobil hias dan lain-lainnya.
Gelaran pawai takbir keliling bersama ini, juga turut disebutkannya merupakan tahun kedua setelah pandemi Covid-19 berlalu. Ia menerangkan, antusias masyarakat muslim tahun lalu sangat membludak. Sehingga tahun ini ia berharap antusias yang sama akan masih bisa terasa.
“Ghirah atau semangat anak muda untuk bersama-sama melaksanakan takbir keliling, sebab 3 tahun harus di-stop karena Covid-19, tahun kemarin membludak. Mudah-mudahan tahun ini juga antusiasnya tetap sama,” harap dia.
Menurutnya, rute yang digunakan yakni dimulai dari titik kumpul lokasi yaitu Monumen Ida Dewa Agung Jambe lalu menuju Kampung Islam Jawa. Selanjutnya menuju arah selatan ke arah Pasar Galiran, Jalan Puputan Klungkung yang nantinya akan tembus ke Kampung Islam Gelgel.
Selanjutnya bergerak ke arah Bypass Ida Bagus Mantra menuju Kampung Islam Kusamba dan terakhir menuju ke arah Gunaksa untuk kembali ke lokasi awal yaitu Monumen Ida Dewa Agung Jambe.
“Nanti langsung bubar dan kembali ke kampung masing-masing setelah semua rombongan sudah ada di lokasi. Mungkin ada beberapa kampung yang akan mengakomodir untuk takbiran di seputaran lingkungan kampungnya saja,” lanjutnya.
Soal keamanan, ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres Kabupaten Klungkung, Lurah, Camat, dan Desa Adat setempat mengenai bantuan keamanan di lokasi sepanjang pawai takbir keliling.
“Soal keamanan belum ada update berapa personel yang akan bertugas, yang jelas kami membutuhkan keamanan yang maksimal bukan hanya dari Kapolres saja, namun kami juga telah berkoordinasi kepada Dandim,” pungkasnya. *ris
Sementara, total kampung Islam yang akan menghadiri pawai tersebut, jelas Adriansyah yaitu Kampung Islam Gelgel, Kampung Islam Jawa, Kampung Islam Lebah, dan Kampung Islam Kusamba. Sementara untuk Kampung Islam Toya Pakeh, Nusa Penida tidak bisa mengikuti takbir keliling disebabkan berada di seberang pulau.
“Di masing-masing kampung akan kami batasi hanya 10 mobil termasuk mobil hias yang bisa ikut pawai. Kami juga melarang atau menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor,” terang Adriansyah saat ditemui di kediamannya, Semarapura Kelod, Klungkung, pada Jumat (14/4/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk partisipasi tersebut pihaknya telah memberikan surat edaran kepada masing-masing pengurus remaja masjid setelah Salat Jumat (14/4/2023) lalu, bahwa PHBI menggelar pawai takbir keliling. Sehingga, kata dia setiap kampung sudah akan melakukan persiapan pawai mulai dari mobil hias dan lain-lainnya.
Gelaran pawai takbir keliling bersama ini, juga turut disebutkannya merupakan tahun kedua setelah pandemi Covid-19 berlalu. Ia menerangkan, antusias masyarakat muslim tahun lalu sangat membludak. Sehingga tahun ini ia berharap antusias yang sama akan masih bisa terasa.
“Ghirah atau semangat anak muda untuk bersama-sama melaksanakan takbir keliling, sebab 3 tahun harus di-stop karena Covid-19, tahun kemarin membludak. Mudah-mudahan tahun ini juga antusiasnya tetap sama,” harap dia.
Menurutnya, rute yang digunakan yakni dimulai dari titik kumpul lokasi yaitu Monumen Ida Dewa Agung Jambe lalu menuju Kampung Islam Jawa. Selanjutnya menuju arah selatan ke arah Pasar Galiran, Jalan Puputan Klungkung yang nantinya akan tembus ke Kampung Islam Gelgel.
Selanjutnya bergerak ke arah Bypass Ida Bagus Mantra menuju Kampung Islam Kusamba dan terakhir menuju ke arah Gunaksa untuk kembali ke lokasi awal yaitu Monumen Ida Dewa Agung Jambe.
“Nanti langsung bubar dan kembali ke kampung masing-masing setelah semua rombongan sudah ada di lokasi. Mungkin ada beberapa kampung yang akan mengakomodir untuk takbiran di seputaran lingkungan kampungnya saja,” lanjutnya.
Soal keamanan, ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres Kabupaten Klungkung, Lurah, Camat, dan Desa Adat setempat mengenai bantuan keamanan di lokasi sepanjang pawai takbir keliling.
“Soal keamanan belum ada update berapa personel yang akan bertugas, yang jelas kami membutuhkan keamanan yang maksimal bukan hanya dari Kapolres saja, namun kami juga telah berkoordinasi kepada Dandim,” pungkasnya. *ris
1
Komentar