Pemudik Via Gilimanuk Diimbau Beli Tiket Online
Bandara Ngurah Rai Buka Posko Mudik Terpadu
NEGARA, NusaBali
Memasuki sepekan jelang Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, belum terlihat tanda-tanda lonjakan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk.
ASDP memperkirakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi antara H-3 dengan H-2 Lebaran atau antara Rabu (19/4) dengan Kamis (20/4) mendatang. Dalam menghadapi arus mudik itu, juga telah dilakukan berbagai persiapan dari Polda Bali.
Hal tesebut disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat turun melakukan pemantuan ke Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (14/4). Selain memantau beberapa pos, Kapolda sempat menggelar rapat koordinasi untuk mengetahui berbagai persiapan ASDP. "Diperkirakan tanggal 19 April sudah mulai ada peningkatan. Sekarang juga sudah ada yang menyeberang, namun masih normal. Yang jelas dari ASDP sudah menyiapkan skenario bagaimana ketika situasi normal, padat, dan sangat padat," ujar Irjen Putu Jayan. Menurutnya, dari pihak Kepolisian dan segenap unsur terkait, juga sudah menyiapkan sejumlah rekayasa ataupun pola untuk menghadapi situasi mudik nanti. Seperti kanalisasi dengan menyiapkan jalur-jalur kendaraan lewat Terminal Kargo Gilimanuk dan klasterisasi jenis kendaraan sebelum masuk ke pelabuhan. Termasuk dibuatkan rekayasa lalu lintas untuk jalur yang harus dilewati sebelum ke Gilimanuk.
"Dengan metode seperti itu, kita harapkan antrean dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang panjang di pelabuhan. Menghindari masyarakat tidak nyaman, kita harapkan setiap pengguna angkutan kapal merasa aman dan nyaman. Itu tujuan kita," ucap Kapolda Irjen Putu Jayan. Selain di wilayah Jembrana, Kapolda mengaku berbagai pola rekayasa ataupun antisipasi juga disiapkan seluruh Polres jajaran se-Bali.
Begitu juga disiapkan berbagai pola pengaturan bersama lintas sektoral, untuk mengatur kendaraan-kendaraan yang dari Denpasar menuju Gilimanuk. "Ada pembatasan waktu operasinya yang juga sudah diatur Dinas Perhubungan. Mungkin nanti kita atur dari Tabanan. Dan bukan hanya Gilimanuk ke Ketapang, tetapi yang dari Padangbai ke Lembar juga sama polanya. Ada klasterisasi, kanalisasi dan pembagian jalur-jalur," ucap Irjen Putu Jayan.
Berbagai pola pengaturan yang telah disiapkan Polri ataupun instansi terkait itu, tentunya akan percuma ketika tidak diindahkan masyarakat. Dalam memperlancar arus mudik nanti, pihaknya juga berharap agar pemudik mentaati pembelian tiket secara online dari ASDP lewat situs ataupun aplikasi Ferizy. "Ketika semua tertib membeli tiket secara online, penyeberangan akan lebih lancar. Kita harapkan masyarakat semakin patuh dan sadar. Dari pihak ASDP sudah menyiapkan pelayanan tiket online agar dimanfaatkan," imbau Irjen Jayan.
Sementara Angkasa Pura I bersama stakeholder lainnya telah membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat kemarin. Posko yang berada di area terminal kedatangan domestik itu akan dibuka selama 20 hari. Dengan adanya posko itu untuk memastikan mudik aman dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menyampaikan penyelenggaraan posko merupakan kolaborasi dengan seluruh stakeholder di lingkungan bandara. Posko ini akan dibuka selama 20 hari terhitung dari tanggal 14 April hingga 2 Mei mendatang. "Pada hari ini kami telah melaksanakan Apel Pembukaan Posko bersama seluruh stakeholder bandara. Dapat kami pastikan seluruh fasilitas Bandara Ngurah Rai siap untuk menyambut peningkatan jumlah penumpang pada periode Idul Fitri kali ini," katanya.
Handy menjelaskan bahwa puncak arus mudik di Bandara Ngurah Rai diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 April 2023. Sedangkan untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 2 Mei 2023. Dia juga mengatakan kalau saat momentum lebaran kali ini diperkirakan terjadi lonjakan penumpang. Maka, pihaknya bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan instansi lainnya menggelar Kampanye Keselamatan (Safety Campaign) penerbangan di lingkungan Bandara Ngurah Rai. "Dengan adanya kampanye ini, pesannya dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh pengguna jasa, bahwa transportasi udara merupakan transportasi yang aman, nyaman, dan cepat," tegasnya.
Disinggung terkait pengajuan extra flight yang diterima saat lebaran kali ini, Handy mengaku sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight. Per tanggal 14 April 2023 ada 258 extra flight dari lima maskapai yang mengajukan, yaitu Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, Super Air Jet, dan Batik Air. Selain itu, prediksi tiga besar rute yang dilayani tentunya Jakarta, Surabaya, dan Makassar. "Memang untuk penerbangan domestik pada saat ini mengalami sedikit penurunan dengan melayani 14.000 hingga 15.000 penumpang domestik per harinya. Namun pada masa puncak arus mudik dan arus balik kami memprediksi penumpang domestik berpotensi mencapai 30.000 orang per hari," kata Handy.
Untuk diketahui, hingga bulan Maret 2023, Bandara Ngurah Rai telah melayani 2.101.511 penumpang domestik. Adapun rute domestik dengan penumpang terbanyak adalah Jakarta (Soekarno-Hatta) dengan 1.110.419 penumpang, Surabaya (Bandara Juanda) dengan 289.482 penumpang, dan Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin) dengan 117.992 penumpang. *ode, dar
Komentar