Nelayan Dibantu Alat Tangkap dan Budidaya Ikan
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan kelompok nelayan dan kelompok pembudidaya ikan di Buleleng tahun ini akan menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Sejumlah bantuan itu digelontor Kementerian Kelautan dan Perikanan RI berupa alat bantu tangkap nelayan dan perlengkapan dan bibit budidaya ikan tawar. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng Gede Putra Aryana, Jumat (14/4), menjelaskan dari kelompok yang telah mengajukan Rencana Anggaran Belanja (RAB) total berjumlah Rp 1,7 miliar lebih. Seluruh anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dia merinci 14 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan masing-masing akan mendapatkan bantuan berkisar Rp 25 juta-Rp 49 juta. Jumlah bantuan tersebut disesuaikan dengan RAB dan kebutuhan KUB untuk memenuhi sarana dan peralatan tangkap mereka saat melaut. Namun Aryana menyebut dari sejumlah usulan didominasi pengadaan mesin tempel perahu.
“Kalau kelompok pembudidaya ikan bantuannya kisaran Rp 45 juta sampai Rp 116 juta. Karena tidak hanya bantuan bibit ikan saja, tetapi sampai penyiapan sarana seperti kolam, sampai pakannya juga lengkap,” kata pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Namun khusus pembuatan infrastruktur kolam disebutnya harus disertai surat pernyataan, yang diketahui oleh perbekel setempat dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang ada di wilayah kelompok tersebut. Hal ini memastikan bantuan yang digelontor pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, usulan bantuan peralatan tangkap dan budidaya ikan tawar yang diusulkan Pemkab Buleleng rutin setiap tahunnya. Bahkan tahun ini, Buleleng satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang mendapatkan bantuan dari DAK pusat terkait perikanan. Bantuan yang sudah diterima kelompok masyarakat ini pun diharapkan dapat berkembang sehingga masyarakat dapat mandiri. *k23
Komentar