Antrean Mulai Terjadi di Gilimanuk
Terminal Mengwi Sudah Buka Posko Angkutan Lebaran
Untuk pembatasan angkutan barang atau truk pada masa angkutan Lebaran tahun 2023 ini akan mulai diberlakukan mulai, Senin (17/4) sore besok.
NEGARA, NusaBali
Arus pemudik dari Bali menuju Pulau Jawa mulai mengalami peningkatan di Pelabuhan Gilimanuk. Pada Jumat (14/4) malam sempat terjadi antrean kendaraan roda empat hingga keluar areal pelabuhan. Antrean itu pun sempat berlangsung dalam beberapa jam dan baru habis terurai memasuki, Sabtu (15/4) siang.
Dari informasi, antrean pada Jumat malam tersebut mulai terjadi pada sekitar pukul 23.00 Wita. Antrean tersebut didominasi kendaraan besar berupa truk dan bus. Di tengah-tengah antrean itu juga terdapat sejumlah mobil pribadi atau sedan sejenis yang diduga adalah para pemudik. General Manager ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Muhammad Yasin dikonfirmasi, Sabtu kemarin mengatakan sudah mulai terjadi lonjakan penumpang via Gilimanuk pada H-8 Lebaran atau Jumat (14/4) malam tersebut. Namun lonjakan penumpang itu disinyalir tidak sepenuhnya diramaikan pemudik.
Sesuai pantauan di lapangan, kata Yasin, lonjakan kendaraan itu kebanyakan adalah kendaran truk.
Untuk pembatasan angkutan barang atau truk pada masa angkutan Lebaran tahun ini akan mulai diberlakukan per Senin (17/4) sore besok. "Kemarin itu bercampur truk. Truk-truk itu kebanyakan nyeberang pas malam," ucap M Yasin. Menurut M Yasin, karena kedatangan pemudik yang berbarengan dengan kendaraan besar itu, membuat antrean pun tidak bisa terelakkan. Di samping itu, masih banyak penumpang yang belum mempersiapkan tiket sebelum perjalanan.
Foto: Foto udara antrean kendaraan di kantong parkir Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (15/4) dini hari. -ANTARA
"Makanya kita juga sudah sampaikan agar reservasi tiket (memesan tiket secara online lewat Ferizy). Karena kalau semua baru pesan tiket di pinggir-pinggir jalan, pasti akan memperparah antrean," ujar M Yasin. Dia mengatakan perlu disadari bahwa kapasitas parkir kendaraan di areal pelabuhan termasuk daya angkut setiap kapal penyeberangan sangat terbatas. Karena itu, ketika terjadi lonjakan kendaraan yang datang dalam hampir waktu bersamaan secara berkelanjutan, sudah pasti akan terjadi antrean dan penumpukan kendaraan.
"Itu lah pentingnya reservasi. Kalau sudah semua mempersiapkan tiket, kemudian check in (masuk) ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan, sudah pasti lebih lancar," ucap M Yasin. Sementara berdasarkan data produksi pada H-8 Lebaran per Jumat (14/4) pagi hingga Sabtu (15/4) pagi, tercatat ada sebanyak 21.987 orang penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Penumpang itu menyeberang dengan kendaraan roda dua sebanyak 3.068 unit dan roda empat sebanyak 4.212 unit. Jumlah kendaraan roda empat itu, terdiri dari mobil sedan sejenis 2.029 unit, bus 277 unit dan truk 1.956 unit.
Jumlah penumpang maupun kendaraan yang menyeberang ke Ketapang pada H-8 itu mengalami peningkatan dari sehari sebelumnya. Di mana sehari sebelumnya atau H-9 Lebaran per Kamis (13/4) pagi hingga Jumat (14/4) pagi, ada 15.080 penumpang dengan kendaraan 1.726 unit roda dua dan 3.616 unit roda empat yang menyeberang ke Ketapang. Jumlah kendaraan roda empat itu tediri mobil sedan sejenis 1.443 unit, bus 186 unit, dan truk 1987 unit.
Terpisah Pelaksana Tugas Koordinator Satuan Pelayanan (Plt Korsatpel) Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Made Ardana mengatakan saat ini posko terpadu angkutan lebaran 2023 mulai dibuka bertepatan dengan H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah. Dia menuturkan posko tersebut dibentuk untuk mengantisipasi keperluan pemudik terkait keluhan atau permasalahan yang terjadi selama periode mudik, mengingat di H-7 lebaran pergerakan di Terminal Mengwi sudah mulai meningkat.
Foto: Pantauan situasi pemudik di Terminal Mengwi, Badung pada saat H-7 lebaran, Sabtu (15/4). -ANTARA
"Hari ini (kemarin) ada peningkatan tapi tidak signifikan, masih kondusif. Sama dengan tahun lalu, rata-rata memang H-7 kita mengikuti dimulainya posko untuk antisipasi," kata dia. Terhitung mulai hari ini, pemudik yang berangkat dari Terminal Mengwi sudah dapat menggunakan layanan posko terpadu angkutan lebaran 2023 yang berada di lobi utama terminal.
Kondisi di Terminal Mengwi sendiri berdasarkan pantauan di lapangan, dalam waktu 2 jam sejak jam keberangkatan, yaitu pukul 12.00 Wita, lebih dari 10 bus angkutan resmi untuk mudik 2023 telah beroperasi dengan penumpang yang penuh di dalamnya.
Ardana mengatakan belum ada jumlah pasti untuk bus yang berangkat dan datang pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah lantaran data baru akan muncul setelah 24 jam, sementara untuk Jumat (14/4) sebelumnya sudah mulai dirasakan dari kedatangan berjumlah 23 unit dan keberangkatan 31 unit bus. "Semakin hari semakin meningkat umumnya, sampai nanti ke puncaknya kami prediksi H-3 lebaran yaitu 19 April. Kita prediksi 1.500 penumpang hari itu berdasarkan informasi pemesanan daring masing-masing bus, estimasi itu bisa bertambah bisa kurang," ujarnya.
Di Terminal Mengwi sendiri kata dia, kepadatan penumpang dan bus kerap berlangsung dari pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita, namun tak menutup kemungkinan masih ada beberapa angkutan yang berangkat di malam hari. 7 ode, ant
Komentar