Loloan Barat Gelar Festival Irama Musik Sahur
NEGARA, NusaBali
Festival Irama Musik Sahur (FIMS) XXV Tahun 2023 kembali digelar di Simpang Setra Desa Adat Lelateng Jalan Salak Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana pada Sabtu (15/4) malam.
Kegiatan yang berakhir pada Minggu dini hari ini diselenggarakan oleh Remaja Loloan Barat ini mengundang Bupati Jembrana, Wakil Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana diwakil oleh Kabag SDM Polres Jembrana, Dandim 1617/Jembrana diwakili Danunit Intel Kodim, Kapolsek Negara, Plt Kadis Pariwisata Jembrana, Camat Negara, Lurah Loloan Barat, Lurah Lelateng..
Kegiatan diawali dengan pementasan Tarian Kontemporer yang dibawakan oleh pemuda-pemudi Loloan Barat, dan dilakukan sesi foto bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Bupati Tamba memuji kebudayaan Loloan sangat kental dengan nilai-nilai Islami yang memiliki ciri tersendiri di era keterbukaan sekarang ini.”Festival Musik Sahur yang diselenggarakan pada hari ini memiliki makna yang sangat penting, ada kecenderungan globalisasi akan menggerus tradisi dan budaya yang kita miliki akan tetapi waktu telah membuktikan, dan kegiatan ini sangat positif,” kata Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengingatkan agar masyarakat mampu memfilter globalisasi. ”Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya selalu mendorong agar event seperti ini dapat dilaksanakan secara simultan dan berkelanjutan. Kebudayaan yang meliputi seluruh gagasan pikiran serta aktivitas yang melekat dalam kehidupan manusia baik yang bersifat tradisi maupun hasil kreasi modern kiranya dapat kita sinergikan dengan kegiatan-kegiatan positif yang berbahagia,” sambung Bupati.
Bupati Tamba beserta pejabat undangan menyempatkan naik ke atas pangung menyerukan alat musik kentungan bersama sebagai tanda giat festival irama musik sahur dimulai secara resmi. Bupati Jembrana melepas perserta pertama untuk mulai pentas di depan panggung utama, seterusnya diikuti oleh peserta lainnya.
Pawai Festival Irama Musik Sahur yang diikuti oleh remaja dan anak-anak se-Kabupaten Jembrana dengan jumlah peserta pawai sebanyak 61 grup yang terdiri dari 41 group dewasa dan 20 grup anak-anak (jumlah peserta per grup 15 orang didampingi 2 official) dengan rute yang dilalui dari start dimulai dari Simpang Setra Lelateng, Simpang MI Mijahidin, Jembatan Belly, Simpang Kuburan Asalam Loloan Timur, Jalan Gunung Agung Loloan Timur, Simpang Wibisana, Simpang Golkar dan Finish di Simpang Simpang Setra Lelateng Loloan Barat. *mao
1
Komentar