Kurang Beruntung, Debut Junius di Bali United
Sebenarnya Bali United memiliki banyak peluang saat laga tersebut. Namun para pemain Serdadu Tridatu masih dijauhi keberuntungan.
MANGUPURA,NusaBali
Debut pemain Bali United Felisianus Junius Rato Bate berakhir tidak sesuai harapan. Ya, Bali United kalah 1-3 dari Bhayangkara FC, di Stadion Wayan Dipta, Jumat (9/6) lalu.
Namun laga tersebut sangat berarti bagi Junius, sapaan akrab Felisianus Junius Rato Bate, yang dipercaya mengisi sektor kiri pertahanan Bali United menggantikan peran Ricky Fajrin yang absen lantaran sedang bergabung dengan timnas Indonesia.
Menurut Junius sebenarnya Bali United memiliki banyak peluang saat laga tersebut. Namun menurutnya para pemain Serdadu Tridatu masih dijauhi keberuntungan. Ia juga mengakui bahwa pertahanan tim Bhayangkara FC sangat sulit untuk ditembus.
"Pertandingan lawan Bhayangkara FC sangat menegangkan. Kesulitan bagi kami adalah cukup sulit membongkar pertahanan Bhayangkara yang sangat ketat. Namun sebenarnya kami juga banyak memiliki peluang bagus, hanya saja dalam penyelesaian akhir masih kurang dan mungkin juga belum menjadi keberuntungan untuk kami. Tapi apapun hasilnya, saya dan teman-teman akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk tim di pertandingan berikutnya," kata Junius.
Laga tersebut terasa spesial bagi Junius lantaran laga melawan Bhayangkara FC merupakan laga perdananya di kompetisi musim ini. Yang lebih spesial tentu Junius menjalani debutnya itu bertepatan hari ulang tahunnya ke 24 tahun pada Jumat, 9 Juni 2017.
Mengenai hal tersebut, Junius pun mengaku sangat bersyukur setelah akhirnya mendapat kesempatan bermain di kompetisi tahun ini. Ia pun bertekad untuk terus mengasah kemampuannya agar bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi untuk tim Serdadu Tridatu.
"Sya sangat bersyukur dan senang karena mendapat kesempatan untuk bisa memberikan penampilan yang maksimal. Apalagi pertandingan tersebut berbarengan dengan ulang tahun saya. Namun saya merasa masih banyak kekurangan. Tentunya saya akan terus belajar memperbaiki kekurangan tersebut," ujar Junius.
Kendati Bali United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC, namun penampilan Junius bisa dibilang cukup baik. Satu assist pun sukses ia ciptakan untuk gol Sylvano Comvalius, namun sayangnya gol tersebut hanya mampu memperkecil ketertinggalan.
Bali United selanjutnya akan melakoni laga pekan ke 11 di kompetisi Liga 1 dengan bertandang ke markas tim Singo Edan, Arema FC hari Sabtu, 17 Juni 2017.
Arema kini tengah gonjang-ganjing menyusul kisruh internal. Bahkan pelatih Arema Aji Santoso menantang dirinya sendiri untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih Arema FC bila tidak mampu menang melawan Bali United di pekan ke-11 Liga 1 2017.
Pernyataan itu dilontarkan setelah sejumlah Aremania menggelar aksi di depan Stadion Gajayana dan menuntut Aji mundur, karena dianggap gagal memberikan hasil positif hingga pekan kesepuluh.
“Jika nanti Arema kalah melawan Bali United, saya pasti akan mundur entah itu disetujui atau tidak, karena itu akan menjadi pertaruhan terakhir saya di Arema,”kata AJi Ssantoso. *dek
Debut pemain Bali United Felisianus Junius Rato Bate berakhir tidak sesuai harapan. Ya, Bali United kalah 1-3 dari Bhayangkara FC, di Stadion Wayan Dipta, Jumat (9/6) lalu.
Namun laga tersebut sangat berarti bagi Junius, sapaan akrab Felisianus Junius Rato Bate, yang dipercaya mengisi sektor kiri pertahanan Bali United menggantikan peran Ricky Fajrin yang absen lantaran sedang bergabung dengan timnas Indonesia.
Menurut Junius sebenarnya Bali United memiliki banyak peluang saat laga tersebut. Namun menurutnya para pemain Serdadu Tridatu masih dijauhi keberuntungan. Ia juga mengakui bahwa pertahanan tim Bhayangkara FC sangat sulit untuk ditembus.
"Pertandingan lawan Bhayangkara FC sangat menegangkan. Kesulitan bagi kami adalah cukup sulit membongkar pertahanan Bhayangkara yang sangat ketat. Namun sebenarnya kami juga banyak memiliki peluang bagus, hanya saja dalam penyelesaian akhir masih kurang dan mungkin juga belum menjadi keberuntungan untuk kami. Tapi apapun hasilnya, saya dan teman-teman akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk tim di pertandingan berikutnya," kata Junius.
Laga tersebut terasa spesial bagi Junius lantaran laga melawan Bhayangkara FC merupakan laga perdananya di kompetisi musim ini. Yang lebih spesial tentu Junius menjalani debutnya itu bertepatan hari ulang tahunnya ke 24 tahun pada Jumat, 9 Juni 2017.
Mengenai hal tersebut, Junius pun mengaku sangat bersyukur setelah akhirnya mendapat kesempatan bermain di kompetisi tahun ini. Ia pun bertekad untuk terus mengasah kemampuannya agar bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi untuk tim Serdadu Tridatu.
"Sya sangat bersyukur dan senang karena mendapat kesempatan untuk bisa memberikan penampilan yang maksimal. Apalagi pertandingan tersebut berbarengan dengan ulang tahun saya. Namun saya merasa masih banyak kekurangan. Tentunya saya akan terus belajar memperbaiki kekurangan tersebut," ujar Junius.
Kendati Bali United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC, namun penampilan Junius bisa dibilang cukup baik. Satu assist pun sukses ia ciptakan untuk gol Sylvano Comvalius, namun sayangnya gol tersebut hanya mampu memperkecil ketertinggalan.
Bali United selanjutnya akan melakoni laga pekan ke 11 di kompetisi Liga 1 dengan bertandang ke markas tim Singo Edan, Arema FC hari Sabtu, 17 Juni 2017.
Arema kini tengah gonjang-ganjing menyusul kisruh internal. Bahkan pelatih Arema Aji Santoso menantang dirinya sendiri untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih Arema FC bila tidak mampu menang melawan Bali United di pekan ke-11 Liga 1 2017.
Pernyataan itu dilontarkan setelah sejumlah Aremania menggelar aksi di depan Stadion Gajayana dan menuntut Aji mundur, karena dianggap gagal memberikan hasil positif hingga pekan kesepuluh.
“Jika nanti Arema kalah melawan Bali United, saya pasti akan mundur entah itu disetujui atau tidak, karena itu akan menjadi pertaruhan terakhir saya di Arema,”kata AJi Ssantoso. *dek
Komentar