Buka Puasa dan Berbagi dengan Yatim Piatu, Gus Adhi : Bali Makin Kokoh Sebagai Pulau Harmonis
MANGUPURA,NusaBali
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi menggelar buka puasa bersama dan berbagai dengan anak yatim piatu di Jero Kawan Pemecutan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (16/4) malam.
Gus Adhi saat memberikan sekapur sirih menegaskan, Bali yang kini memiliki Undang-undang (UU) Provinsi Bali akan makin memantapkan diri menjadi Pulau Harmonis dan toleran.
Saat buka puasa bersama dan berbagi dengan anak yatim piatu kemarin dihadiri para tokoh muslim di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Anggota Bawaslu Bali I Ketut Rudia dan anak-anak yatim piatu.
Gus Adhi mengatakan Bali dengan mayoritas Umat Hindu kini memiliki Undang-undang Provinsi Bali. Namun sukses perjuangan UU Provinsi Bali tidak hanya kerja dan perjuangan dari Umat Hindu.”Semuanya atas perjuangan elemen rakyat Bali, mulai tokoh Umat Hindu, Kristen, Muslim, Budha dan tokoh-tokoh sentral Bali di Senayan. Ini kebangkitan seluruh umat untuk membawa Bali semakin harmonis dan toleran di Nusantara ini,” ujar putra politisi dan tokoh Golkar Bali almarhum I Gusti Ketut Adhiputra ini.
Gus Adhi menegaskan, Provinsi Bali dengan kemajuan pariwisatanya kedepan harus dijaga bersama-sama. Supaya adat dan budayanya ajeg. “RUU Bali yang sudah disahkan memberikan ruang bagi Bali makin berkembang dan memajukan sektor pariwisatanya yang didasari dengan adat, seni dan budaya. Saya berharap para tokoh dan elemen masyarakat turut menjaga ajegnya budaya Bali sebagai penopang sektor pariwisata,” tegas Ketua Depidar SOKSI Bali ini.
Menurut Gus Adhi, Jero Kawan Pemecutan akan terdepan menjaga budaya Nusantara dan toleransi di Bali. “Karena orang tua saya mengajarkan toleransi dan saling menghargai sejak dini. Kami keluarga besar di Puri Pemecutan juga sama, sangat menjaga toleransi antar umat. Sameton Muslim sering kami libatkan ketika ada kegiatan-kegiatan di Jero Kawan, ini terjaga sejak orang tua kami dulu. Harmonisasi perekat Kebhinekaan NKRI,” ujar mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini.
Sementara terkait dengan pemberian bantuan kepada anak yatim kemarin, Gus Adhi menyebutkan, semuanya diberikan secara tulus, tidak ada pencitraan politik. “Kepada anak yatim, saya berharap tidak berkecil hati, justru harus makin kuat untuk bisa sukses. Tuhan pasti akan memberikan jalan terbaik dalam mengarungi lautan kehidupan ini,” ujarnya.*nat
Komentar