Pamedek Membeludak, Lalin Merayap
Jelang Nyineb di Pura Ulun Danu Batur
Untuk menyiasati kemacetan, banyak kendaraan diparkir di depan pertokoan, kemudian pamedek berjalan kaki.
BANGLI, NusaBali
Upacara Nyineb Karya Pujawali Ngusaba Purnama Kedasa di Pura Ulun Danu Batur dilaksanakan Soma Pon Ugu, Senin (17/4). Namun masih banyak umat Hindu belum sempat ngaturang bhakti. Akibatnya, ribuan pamedek yang tangkil di pura ini membeludak. Arus lalulintas pun jadi merayap, terutama jalur Batur, Kintamani – Besakih, Karangasem.
Informasi NusaBali, sejak dua hari terakhir terjadi kemacetan arus lalin yang panjang di beberapa jalur menuju Pura Ulun Danu Batur. Kendaraan macet mengular dari Penelokan, Kintamani, didominasi mini bus. Untuk menyiasati kemacetan, banyak kendaraan diparkir di depan pertokoan, kemudian pamedek berjalan kaki ke pura. Selain itu, ada juga umat memanfaatkan jasa ojek lokal.
Kanit Lantas Polsek Kintamani AKP Balik Sujaya mengakui terjadi peningkatan arus kendaraan di jalur Kintamani menuju Pura Ulun Danu Batur. Sejak dua hari terakhir, terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang. "Upacara Nyineb akan dilaksanakan besok (Senin) sehingga pamedek yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur meningkat. Siang – malam, ramai pamedek yang tangkil," jelasnya, Minggu (16/4).
Lanjutnya, kemacetan yang terjadi tidak terlepas dari kurangnya lahan parkir. Lahan yang tersedia tidak memadai dengan banyaknya pamedek. Sementara itu untuk kelancaran maupun keamanan, tim gabungan siaga di jalur-jalur menuju Pura Ulun Danu Batur.
Tim ini meliputi petugas Polsek Kintamani, Polres Bangli, ada juga Kodim 1626/Bangli, Dinas Perhubung, Satpol PP dan petugas kesehatan.
Diakui, aparat yang berjaga 24 jam adalah jajaran Kepolisian. "Beberapa titik petugas berjaga 24 jam," ujarnya.
Berkaca dari Pujawali sebelumnya, jelas dia, meskipun nanti Ida Bhatara sudah katuran masineb, namun masih banyak pamedek yang ingin tangkil ke Pura Ulun Danu Batur. Oleh karena itu, pihaknya tetap mengamankan pergerakan arus lalin. Terlebih lagi, dalam hitungan beberapa hari lagi akan ada cuti bersama dan mudik lebaran. "Serangkaian Idul Fitri akan dilaksanakan Operesi Ketupat, sehingga pengamanan juga akan terus berlanjut," ungkapnya. *esa
Informasi NusaBali, sejak dua hari terakhir terjadi kemacetan arus lalin yang panjang di beberapa jalur menuju Pura Ulun Danu Batur. Kendaraan macet mengular dari Penelokan, Kintamani, didominasi mini bus. Untuk menyiasati kemacetan, banyak kendaraan diparkir di depan pertokoan, kemudian pamedek berjalan kaki ke pura. Selain itu, ada juga umat memanfaatkan jasa ojek lokal.
Kanit Lantas Polsek Kintamani AKP Balik Sujaya mengakui terjadi peningkatan arus kendaraan di jalur Kintamani menuju Pura Ulun Danu Batur. Sejak dua hari terakhir, terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang. "Upacara Nyineb akan dilaksanakan besok (Senin) sehingga pamedek yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur meningkat. Siang – malam, ramai pamedek yang tangkil," jelasnya, Minggu (16/4).
Lanjutnya, kemacetan yang terjadi tidak terlepas dari kurangnya lahan parkir. Lahan yang tersedia tidak memadai dengan banyaknya pamedek. Sementara itu untuk kelancaran maupun keamanan, tim gabungan siaga di jalur-jalur menuju Pura Ulun Danu Batur.
Tim ini meliputi petugas Polsek Kintamani, Polres Bangli, ada juga Kodim 1626/Bangli, Dinas Perhubung, Satpol PP dan petugas kesehatan.
Diakui, aparat yang berjaga 24 jam adalah jajaran Kepolisian. "Beberapa titik petugas berjaga 24 jam," ujarnya.
Berkaca dari Pujawali sebelumnya, jelas dia, meskipun nanti Ida Bhatara sudah katuran masineb, namun masih banyak pamedek yang ingin tangkil ke Pura Ulun Danu Batur. Oleh karena itu, pihaknya tetap mengamankan pergerakan arus lalin. Terlebih lagi, dalam hitungan beberapa hari lagi akan ada cuti bersama dan mudik lebaran. "Serangkaian Idul Fitri akan dilaksanakan Operesi Ketupat, sehingga pengamanan juga akan terus berlanjut," ungkapnya. *esa
1
Komentar