Area Parkir Lokasi Shuttle Bus Terbakar di Besakih Dioperasikan
AMLAPURA, NusaBali
Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih sempat mengosongkan lantai II Gedung Parkir Pura Manik Mas Besakih, di Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Pengosongan ini pascakebakaran shuttle bus mobil listrik, Jumat (14/4), di lokasi tersebut. Mengingat membeludaknya pamedek, maka pengelola kembali mengoperasikan gedung parkir lantai II. Sekretaris Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Wayan Mastra memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (16/4).
"Gedung parkir lantai II kembali kami fungsikan, sejak Sabtu (15/4) sore, yang berkapasitas 376 unit kendaraan roda empat," jelas I Wayan Mastra.
Selama ini, Gedung Parkir Pura Manik Mas berlantai IV untuk menampung 1.541 kendaraan roda empat, masing-masing di lantai dasar 94 unit, lantai I sebanyak 376 unit, lantai II sebanyak 449 unit, lantai III sebanyak 507 unit dan lantai IV atau atas 115 unit.
Tiap kendaraan selama ini yang parkir di gedung itu, tersedia fasilitas mirip garase lengkap dengan lampu kontrol, jika kendaraan yang menempati lorong tempat parkir, maka lampu langsung menyala merah. Jika tempat parkir yang tersedia belum ada kendaraannya lampu kontrol menyala hijau.
Sehingga petugas parkir dengan mudah mengontrol dan mengarahkan kendaraan pemedek. Jika penuh di lantai dasar, petugas pengelola mengarahkan ke lantai II, begitu seterusnya. Khusus parkir lantai II, petugas yang mengoperasikan kembali. Walaupun lampu kontrol tidak berfungsi karena korsleting, dan masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
“Pengawasan kendaraan yang parkir di lantai II, secara manual. Sebab, lampu kontrol masih rusak, sehingga seluruh kendaraan pemedek bisa tertampung, tidak ada yang parkir di luar gedung. Sebab, parkir terpusat di tiga tempat, Terminal Kedundung untuk parkir 250 bus, parkir Pura Manik Mas Besakih terbagi dua gedung, gedung barat dan timur,” kata I Wayan Mastra.
Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Keamanan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Gusti Bagus Karyawan juga memaparkan demikian. "Kendaraan yang masuk gedung parkir telah ada petugas mengatur di setiap lantai. Kendaraan yang keluar dari gedung parkir, mesti melintasi jalur berbeda," kata I Gusti Bagus Karyawan.
Jalur masuk parkir semuanya dari arah selatan Desa Menanga menuju Desa Besakih dan masuk parkir tersedia. Jalur meninggalkan parkir melalui jalur yang berbeda sehingga tidak terjadi tumpukan kendaraan. Kendaraan roda empat meninggal parkir melalui jalur timur Banjar Palak, tembus Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Hanya khusus untuk bus, dari Terminal Kedundung kembali ke selatan melintasi Desa Menanga, Kecamatan Rendang.
Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana mengaku, masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di lantai II Gedung Parkir Pura Manik Mas Besakih. Sehingga sementara petugas mengosongkan lantai II itu. “Masih dalam penyelidikan penyebab kebakaran, dan sambil menunggu perbaikan fasilitas,” jelasnya. Apalagi fasilitas itu masih dalam pemeliharaan rekanan, di bagian langit-langit bangunan terlihat kotor, gara-gara asap kebakaran menjadi hitam. Begitu juga instalasi listriknya rusak karena terbakar.*k16
1
Komentar