Persiapan Salat Id di Bali Sudah 100 Persen, Kapan Idul Fitri 2023?
DENPASAR, NusaBali.com – Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali melalui Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi. Salah satunya yakni persiapan salat Id.
Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Abu Siri menerangkan untuk persiapan salat Id pihaknya telah melakukan persiapan yang matang.
“Alhamdulillah sudah kami persiapkan dengan matang. Se-Provinsi Bali itu ada 293 titik tempat pelaksanaan salat Idul Fitri yang kami pantau dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak aparat setempat,” terang Abu Siri saat ditemui di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Denpasar, Senin (17/4/2023) siang.
Namun lebih lanjut ia tegaskan, yang jelas saat ini pemerintah akan mengadakan rukyatul hilal penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1444 H pada Kamis (20/4/2023) mendatang.
Untuk menentukan kapan Idul Fitri 1444 H, pihaknya masih perlu melakukan rukyatul hilal atau pengamatan hilal yang akan dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan, Jalan Pelabuhan Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Laporan hasil pengamatan hilal nantinya dijadikan sebagai konfirmasi dari hasil perhitungan secara astronomis.
“Karena lokasi awal selalu di Pantai Patra Jasa, Kuta, Legian, Kabupaten Badung. Tetapi kami coba tahun ini pindah lokasi karena di pantai itu dari beberapa kali kami mengadakan rukyatul hilal, tidak pernah melihat awal bulan atau 1 Syawal. Sehingga kami coba pindah tempat di tahun ini,” jelasnya.
Abu Siri juga menuturkan, ada beberapa masyarakat yang sudah memutuskan untuk lebih awal melaksanakan salat Id dari pada penetapan pemerintah. Namun ia menilai, masyarakat memiliki hak masing-masing.
“Intinya pemerintah tidak melarang karena itu merupakan keyakinan yang tidak bisa dipaksakan untuk mengikuti apa yang ditetapkan oleh pemerintah. Tetapi yang jelas untuk penetapan pemerintah akan dilaksanakan sidang isbat pada Kamis (20/4/2023) secara serentak,” tuturnya.
Sedangkan untuk malam takbiran, Abu Siri menjelaskan untuk tahun ini pihaknya tetap menganjurkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Ia juga telah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam rangka pengamanan Idul Fitri baik itu arus mudik atau pada saat pelasanaan shalat Id. Sehingga ia mengharapkan masyarakat telah mendapatkan keamanan dari pihak kepolisian dan pihak terkait.
“Tahun ini masih tetap kami anjurkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan tetapi kalau masih ada masyarakat yang takbiran di lingkungannya, masih kami perbolehkan. Namun saya berharap agar masyarakat tetap melaksanakan kegiatan takbir di masjid dan musala. Sehingga keamanan mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” jelas pria berkacamata itu.
Tak hanya itu, Ia juga mengimbau kepada masyakat agar dapat menunaikan zakat fitrah dan zakat maal melalui lembaga resmi seperti BAZNAS, LAZ, dan UPZ. Serta bagi pemudik, ia meminta untuk tetap memerhatikan tingkat keselamatan dalam perjalanan.
“Karena saya mendapatkan informasi di daerah Pelabuhan Gilimanuk sudah macet, begitu juga di tempat-tempat pelabuhan yang lain. Mudah-mudahan para pemudik mengikuti aturan yang sudah berlaku sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar dan utamakan keselamatan,” pungkasnya. *ris
Komentar