'Fill My Soul' The Nameks Ajak Rasakan Jiwa dalam Diri

Lewat lagu ini mereka ingin mengajak seluruh pendengar dapat merasakan jiwa di dalam diri yang sesungguhnya.  Nama band beranggotakan Iwanouz (vokal), Yosua Putra (drum), Geralson (bass), Glenn Gamma (keyboard), dan Yehezkiel (gitar) terinspirasi Bahasa Merauke (Papua) yang merupakan sebutan untuk saudara laki-laki. Hal tersebut karena kelima personel merupakan musisi yang berasal dari timur Indonesia dan memiliki passion bermusik yang sama.

Iwanouz sebagai pencipta lagu mengatakan, ide kreatif penggarapan lagu ini tercetus di tahun 2021, ketika pandemi Covid-19 melanda. “Ya, lagu ini saya tulis untuk menginsipirasi para pendengar musik Tanah Air agar lebih bisa mengisi kekosongan hatinya dengan musik dan cinta, di tengah kehidupan yang monoton. Kami berharap agar karya-karya dari The Nameks dapat diterima secara positif oleh seluruh penikmat musik secara luas dan menghadirkan angin segar bagi industri musik Indonesia,” ujar mantan keyboardist Steven and Coconuttreez.

The Nameks mengaransemen Fill My Soul dengan musik reggae yang diberi sentuhan motown 70-an yang fresh dan terdengar bergairah, serta berbeda dengan lagu-lagu reggae Indonesia yang ada. Dengan balutan musik khas The Nameks yang mengusung tema old school yang dipadukan dengan sentuhan modern lewat synthesizer dan tradisional dengan warna musik dari Indonesia timur, diharapkan karya ini dapat menghadirkan pengalaman baru dan unik bagi para penikmat musik Tanah Air.

“Kami berlima memiliki background musik yang tidak jauh berbeda, yaitu reggae, funk, dan motown. Kami juga berasal dari daerah yang berdekatan di Indonesia timur. Kami menggabungkan musik yang kami sukai dan etnik tanah kelahiran kami menjadi karya yang jujur. Kami harap lagu ini bisa menjadi penyemangat dalam menjalani hidup sehari-hari dengan energi positif dan penuh cinta,” timpal Glenn Gama.

Peluncuran single perdana ini juga disertai dengan video musik yang disutradarai Erick EST. Video musik yang diproduksi EST Movie ini mengangkat tema tentang kegiatan sehari-hari yang dikemas secara kasual dan bergaya tahun 70-an.

Demi menegaskan nuansa old school di dalam video musik Fill My Soul, terdapat adegan para personel The Nameks manggung layaknya di acara TV pada era 70an.

“Saya membuat video klip versi 70-an yang memperlihatkan sebenarnya keseharian The Nameks, ya hangout seru-seruan. Di video klip ini menampilkan 20 sampai 30 persen adalah cerita mereka sehari -hari, dan 70 persen lebih menunjukan perform karakter mereka, karena ini merupakan video klip pertama mereka jadi lebih memperkuat karakter The Nameks,” ucap Erick.

Ada yang unik pada video klip ini, yaitu menampilkan salah satu karakter kartun yang dijadikan simbol, yaitu boneka Mickey Mouse. “Itu sebenarnya menunjukkan kalau Mickey itu kan melambangkan dia disuruh ke mana aja mau, walaupun dia sebenarnya tidak begitu suka dengan apa yang diam atau tidak paham apa yang dia mau,” jelas Erick. *cr78