PSM Sempurnakan Gelar Juara Liga 1

Penyempurnaan dan penyerahan gelar dilakukan usai laga PSM vs Borneo FC,  di Stadion BJ. Habibie, Parepare, Minggu (16/4) malam WITA. Dalam laga itu, PSM menang 3-0 atas Borneo FC melalui dua gol Sayuri bersaudara, Yakob dan Yance, serta satu gol lagi Wiljan Pluim. Setelah pertandingan seluruh skuad dan suporter PSM merayakan selebrasi mengangkat trofi juara BRI Liga 1.

Berkat tambahan tiga poin ini, PSM mengoleksi 75 poin dari 34 laga. PSM unggul sembilan poin (66) dari Persija Jakarta sebagai runner-up. Persib Bandung menduduki posisi ketiga dengan nilai 62 poin.

Adapun tiga tim penghuni papan bawah diisi RANS Nusantara (19 poin), Dewa United (33), dan PSS Sleman (34). Namun musim ini tidak ada degradasi karena regulasi yang sudah diputuskan PSSI dan PT LIB.

PSM menyandang gelar juara, setelah tampil impresif dan konsisten sejak awal musim. Bahkan mereka mengunci gelar juara sejak pekan ke-32, atau dua laga sebelum kompetisi berakhir. Juku Eja juga mengakhiri puasa gelar juara kasta tertinggi Liga Indonesia sejak terakhir kali pada tahun 2000 atau sudah 23 tahun silam.

Sementara itu, gelandang PSM asal Belanda Willem Jan Pluim atau Wiljan Pluim dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 Indonesia setelah tampil apik selama musim kompetisi 2022/2023. Pluim juga mencetak gol kemenangan atas Borneo FC 3-0.

Keberhasilan Pluim meraih gelar tersebut tentu tidak terlepas dari peran pentingnya membawa PSM menyabet gelar juara Liga 1 musim ini. Selain itu, Pluim tampil cukup produktif dengan menyumbangkan 11 gol dan 10 assist dari total 27 laga dengan 2.078 menit bermain bersama PSM di ajang Liga 1 musim ini.

Pluim menyisihkan nominasi lainnya seperti gelandang Borneo FC Stefano Lilipaly, gelandang Persib Bandung Marc Klok dan bek Persija Jakarta Ondrej Kudela.

Selain Pluim, pelatih PSM Bernardo Tavares juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 Indonesia musim ini. Pelatih asal Portugal itu membuat PSM tampil luar biasa musim ini dengan 22 kemenangan, sembilan imbang dan tiga kali kalah. Padahal musim lalu PSM nyaris terdegradasi ke Liga 2.

Tavares juga sukses memadukan para pemain berpengalaman dengan penggawa muda sehingga Juku Eja menjadi skuad yang solid musim ini. Tavares mengalahkan nominasi pelatih terbaik lainnya yaitu Thomas Doll (Persija Jakarta), Luis Milla (Persib Bandung) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya). *ant