Prabowo Kokoh di Jatim dan Jateng
Ganjar Dapat Dukungan Kaukus Perempuan Muslim
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Erick Thohir
Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik
Survei Elektabilitas
Di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul 27,4 persen, Prabowo Subianto 23 persen dan Erick Thohir 3,8 persen. Terdapat pula 26 persen yang belum menjawab atau tidak tahu
JAKARTA,NusaBali
Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di tiga besar sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang selama ini dikenal memiliki jumlah pemilih besar.
"Di Jawa Timur, tingkat ketersukaan ditempati oleh Prabowo Subianto sebesar 60,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 53,8 persen dan Ganjar Pranowo 50,6 persen," kata Direktur Lanskap Mochammad Toha saat memaparkan hasil survei secara dari di Jakarta, dilansir Antara, Senin (17/4).Sementara untuk indikator yang sama kata dia, di Jawa Tengah Ganjar Pranowo 50,9 persen, Prabowo Subianto sebesar 43,1 persen dan Anies Baswedan 33,7 persen. Selain itu, untuk tingkat keterpilihan di Jawa Timur, Prabowo Subianto unggul sebesar 26,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 19,3 persen dan dan Anies Baswedan 19 persen. Terdapat pula 11,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.
Indikator yang sama kata dia, di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul 27,4 persen, Prabowo Subianto 23 persen dan Erick Thohir 3,8 persen. Terdapat pula 26 persen yang belum menjawab atau tidak tahu. "Agaknya sekarang Provinsi Jatim merupakan basis elektoral utama Prabowo di samping Jawa Barat dan Banten di Pulau Jawa," jelas Toha.
Toha mengungkapkan sejumlah analisa terkait unggulnya Prabowo Subianto, karena Prabowo mampu merangkul pemilih di Jateng dan Jatim. "Dimungkinkan itu hasil dari safari politik di Jateng bertemu para tokoh berpengaruh dan memiliki akar dan modal sosial yang kuat. Lagi-lagi disamping hubungannya yang sangat baik dengan Presiden Jokowi," jelas Toha.
Di samping itu, faktor kinerja Prabowo Subianto sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju juga dipandang bisa semakin mengamplifikasi dukungan publik kepadanya. "Kinerja sebagai Menhan dan kesediaannya bergabung dalam pemerintahan Jokowi demi persatuan bangsa diduga menjadi modal Prabowo meraih elektoral di Jateng," katanya.
Dia juga memberikan saran, agar Prabowo benar-benar bisa memilih calon wakil Presiden yang tepat untuk mendampinginya di Pemilu 2024. "Sebagai Capres Prabowo memiliki tiga opsi pendamping atau cawapres yang dapat memberikan efek elektoral yang kuat di kedua provinsi tersebut, yaitu Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani," katanya.
Survei Lanskap dilakukan rentang waktu 1-10 April 2023 dengan menggunakan sample 880 responden di untuk masing-masing wilayah, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan margon of error (MoE) +/- 3,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, dukungan buat Ganjar Pranowo maju sebagai capres terus mengalir. Perempuan Jakarta yang tergabung dalam relawan Kaukus Perempuan Muslim Jakarta menyatakan dukungan pada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Selain itu, Kaukus Perempuan Jakarta juga menggelar diskusi tentang pendidikan politik yang baik dan bertanggung jawab dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia untuk perempuan.
Ketua relawan Kaukus Perempuan Muslim Jakarta Evi Silvinia mengatakan perempuan mempunyai hak yang sama untuk ikut berkecimpung dalam dunia politik. Terutama menentukan pilihan di Pilpres 2024. Hal ini dia sampaikan di Sahati Hotel, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Minggu (16/4) kemarin. "Deklarasi itu seperti terikat, jadi kami serius untuk membangun Indonesia ke depan, karena sebagai tanggung jawab kami semua memilih presiden yang terbaik untuk Indonesia," ujar Evi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua Kaukus Perempuan Muslim Jakarta Nurbaeti atau akrab disapa Betty menambahkan pendidikan bagi perempuan Indonesia adalah target yang bertujuan menciptakan perempuan yang terhormat dan mandiri. Dia berharap berbagai kasus yang merendahkan perempuan tidak terjadi lagi di Indonesia.
Betty menyatakan dirinya berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan positif lainnya dengan tujuan agar perempuan bisa berkontribusi bagi keluarga, bangsa dan negara. Dia turut berharap perempuan Indonesia, khususnya perempuan muslim mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. "Semoga di tahun 2024, Ganjar menang," tegasnya, seperti dilansir detikcom, Senin (17/4/2023).n7
1
Komentar