Dear Para Pemudik, Tetap Waspada terhadap Gelombang Air Laut di Gilimanuk
MANGUPURA, NusaBali.com – Masyarakat terutama para pemudik dari Bali yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, diminta agar tetap mewaspadai adanya potensi tinggi gelombang air laut di Perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
Prakirawan Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, I Gede Bagus Mahendra menerangkan tinggi gelombang di Gilimanuk sekitar 0.5 hingga 1.25 kilometer. Sedangkan arah dan kecepatan angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan angka 4 hingga 15 kts.
“Namun untuk dua hari ke depan, tinggi gelombang air laut mulai menurun sekitar 0.5 hingga 1.25 meter. Dari pagi hingga malam gelombang air laut naik dan turun. Tetapi kondisi ini sementara masih aman,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Raya Tuban, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (18/4/2023) siang.
Sementara untuk saat ini, cuaca di daerah Bali disebutkannya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di daerah Kabupaten Buleleng yaitu daerah Busungbiu, Banjar, dan sekitarnya.
“Namun untuk dua hari ke depan, tinggi gelombang air laut mulai menurun sekitar 0.5 hingga 1.25 meter. Dari pagi hingga malam gelombang air laut naik dan turun. Tetapi kondisi ini sementara masih aman,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Raya Tuban, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (18/4/2023) siang.
Sementara untuk saat ini, cuaca di daerah Bali disebutkannya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di daerah Kabupaten Buleleng yaitu daerah Busungbiu, Banjar, dan sekitarnya.
Foto: Prakirawan Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, I Gede Bagus Mahendra, Selasa (18/4/2023) siang. -RIKHA SETYA
Namun bebernya juga dapat meluas ke wilayah kabupaten Tabanan yaitu daerah Penebel, Baturiti, dan Pupuan. Lalu Kabupaten Badung yaitu daerah Petang.
Selanjutnya Kabupaten Gianyar yaitu daerah Tampaksiring, Tegalalang, dan Payangan. Lalu Kabupaten Bangli yaitu daerah Susut, Bangli, dan Kintamani.
Terakhir Kabupaten Buleleng yaitu daerah Seririt, Sukasada, Buleleng, Sawan, Kubutambahan, Tejakula, dan sekitarnya.
“Cuaca secara umum cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang tidak merata di Wilayah Bali bagian Barat, Utara, Tengah, dan Timur. Sedangkan angin bertiup dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 30 kilometer per jam,” tambahnya.
Sementara prediksi tinggi gelombang laut hingga Kamis (20/4/2023) mendatang, Bagus Mahendra menjelaskan, untuk di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.25 hingga 1 meter, di perairan Selatan Bali berkisar antara 1 hingga 3 meter, di Selat Bali berkisar 0.75 hingga 2.5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75 hingga 2.5 meter.
Namun, prediksi cuaca pada Jumat (28/4/2023) mendatang, tinggi gelombang air laut masih berpotensi normal.
Ia pun turut mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau cuaca dari hasil prakiraan BMKG. Informasi tersebut bisa didapat dari media sosial, radio BMKG, dan stasiun televisi. *ris
1
Komentar