Jelang Kartini, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Berbincang Peran Perempuan di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Jelang peringatan hari Kartini tanggal 21 April 2023, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny Rai Wahyuni Sanjaya berbincang mengenai peran penting perempuan di Tabanan.
Perbincangan melalui siaran “Podcast Kopi” milik siswa siswi Osis Spensta SMP Negeri 1 Tabanan di Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Selasa (18/4).
Ny Rai Wahyuni mengajak para Kartini muda untuk selalu termotivasi dan bersemangat. Dalam siaran podcast ini Ibu Bupati didampingi oleh Kadis Pendidikan, Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan, Kabid Pembidang SMP, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tabanan beserta staf kesiswaan.
Sebagai tokoh wanita inspiratif Kabupaten Tabanan, pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Tabanan, Ni Nyoman Shelia Purwaningrum sebagai pembawa acara podcast kepada Ny. Rai Sanjaya. Pertanyaan itu lebih fokus dilontarkan tentang peran penting Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku pendamping Bupati Tabanan dengan berbagai kapasitas posisi yang diemban.
Ny Rai Sanjaya menjelaskan dengan banyaknya tugas yang diemban memang harus diselesaikan dengan baik. Terpenting adalah memanajemen tugas itu. "Manajemen tugas yang terpenting serta semangat supaya bisa mengimbangi tugas-tugas yang lain," katanya.
Dalam kesempatan itu Ny Rai Sanjaya bercerita, dahulu dia mengaku memiliki impian dan cita-citanya sederhana yakni menjadi ibu rumah tangga yang baik, ibu yang baik bagi anak-anak serta pendamping suami yang baik. Sementara riba di titik ini yakni sebagai pendamping Bupati Tabanan adalah sebuah amanah luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Tabanan. "Jadi jangan berhenti bermimpi dan teruslah menggantungkan impian dan cita-cita yang tinggi, agar menjadi motivasi yang baik bagi generasi muda untuk segera dicapai," ajaknya.
Bahkan, kata dia, mengadaptasi sikap dan semangat Ibu Kartini menjadi implementasi di kehidupan sehari-hari. “Bagaimana kita mengenang dan memperingati semangat dari Ibu Kartini yang sangat kita hormati, tentu saja kita harus mengaplikasikan semangat-semangatnya, jangan hanya dikenang saja karena perjuangan beliau sungguh sangat luar biasa," jelasnya.
Dia menekankan, semangat Kartini harus diteladani dan implementasikan, terutama dalam ajakan Kartini, agar para perempuan selalu memiliki sikap percaya diri, semangat dan tangguh. “Menyamakan posisi perempuan dan laki-laki, dalam artian yang setara, maka ada istilahnya kesetaraan gender, sebab berkat perjuangan beliau, kita bisa mengenyam pendidikan seluas-luasnya, itu lah yang menjadi point perjuangan Ibu Kartini di Indonesia," katanya.
Namun terlepas dari kesetaraan tersebut, Bunda Rai berpesan agar perempuan bisa menyeimbangkan urusan domestik, seperti berkarir dan urusan rumah tangga harus seimbang dan setara termasuk dalam mendidik anak. Untuk itu, dia berharap agar ibu-ibu di Tabanan bisa memiliki peran-peran yang strategis kedepannya. “Mari kita teladani semangat ibu Kartini sehingga apa yang menjadi impian dan cita-cita kita bersama, dapat tercapai dengan baik dan ingat, jangan mudah menyerah. @des
1
Komentar