9 Petinju Denpasar Ikuti Pelatda Pra PON
DENPASAR, NusaBali - Pengkot Pertina Denpasar mendominasi tim Pelatda Pra PON Bali dengan meloloskan 9 petinju.
Sebanyak 9 petinju itu lolos setelah mengikuti seleksi terbuka penentuan Tim Pra PON Bali pada Sabtu (15/4) - Minggu (16/4) di M Fight Boxing Camp Jalan Hayam Wuruk Nomor 284 Denpasar Timur. "Denpasar meloloskan semua kelas yang terdaftar di pendaftaran seleksi, kecuali Jacklin Ndawa Kanjepi kelas 51 kg yang difokuskan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas)," ucap Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Bagus Budi Arsawan, Selasa (18/4).
Menurut Bagus Budi Arsawan yang juga seorang pengacara itu, petinju Denpasar yang lolos Pelatda Pra PON itu yakni Krispinus Mariano Wonda kelas 51 kg, Alexander Malesi kelas 54 kg, Yulius Babu Eha kelas 60 kg, Jekri Riwu kelas 63,5kg, Kadek Wahyu Wiguna kelas 71 kg, dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg.
Sedangkan petinju untuk putri yang juga lolos seleksi yakni Grasela Djera Ata Endi kelas 54 kg, dan Nelsy Anakkotta kelas 52 kg putri. Jacklin Ndawa Kanjepi sebenarnya ikut seleksi Pra PON dan dinyatakan lolos, hanya saja mereka masih ada kejuaraan Popnas yang akan diikuti. Sehingga Jacklin didorong fokus mengikuti Popnas, namun latihan di Pelatda Pra PON tetap mereka ikuti dengan baik.
"Yang jelas kita bersyukur kembali mendominasi di Tim Pelatda Pra PON, karena setiap gelaran nasional baik itu Pra PON dan PON, petinju Denpasar selalu bisa menjadi tradisi medali emas, semoga saja tahun ini tetap berlanjut," harap Bagus Budi Arsawan.
Kata dia, sedangkan petinju lainnya di luar Jacklin diharapkan tetap konsisten dan penuh disiplin saat mengikuti Pelatda Pra PON yang akan segera dimulai jelang turun di babak kualifikasi. Rencananya Pra PON I akan digelar pada bulan Juni di Sulsel, sementara Pra PON II akan digulirkan pada bulan September 2023 di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya harap petinju Denpasar dapat meraih tiket PON sebanyak mungkin, guna memberikan prestasi terbaik untuk Denpasar dan Bali nantinya," harap Bagus Budi Arsawan.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya menambahkan yang lolos Pelatda Pra PON untuk tiap kelasnya masih rata - rata dihuni 2 orang petinju. 2 orang petinju di tiap kelasnya akan mulai menjalani program Pelatda hingga beberapa bulan kedepan jelang turun di ajang Pra PON.
"Untuk sektor putra kita terjunkan full team di Pra PON, dan untuk putri pertama kalinya kita turunkan 5 petinju putri di babak kualifikasi PON, semoga khusus putri ada lolos PON," harap De Gadjah.
De Gadjah yang juga mantan Ketua Pengkot Pertina Denpasar mengatakan kelas yang dipertandingkan untuk putra sebanyak 11 kelas putra yakni kelas 46- 48 kg, kelas 48 - 51 kg, kelas 51- 54 kg, kelas 54- 57 kg, kelas 57 - 60 kg, kelas 60 - 63,5 kg, kelas 63,5 - 67 kg, kelas 67- 71 kg, kelas 71- 75 kg, kelas 75- 80 kg, dan kelas 80- 86 kg. Sedangkan untuk 9 kelas putri yakni kelas 45- 48 kg, kelas 48- 50 kg, kelas 50- 52 kg, kelas 52- 54 kg, kelas 54- 57 kg, kelas 57-60 kg, kelas 60-63 kg, kelas 63- 66 kg, dan kelas 66-70 kg. 7dek
1
Komentar