Tabanan Wujudkan Kampung Bawang Merah, Petani Bengkel Kembali Terima Bantuan
TABANAN, NusaBali - Petani di Poktan (Kelompok Tani) Noho 2 Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, mulai menerima bantuan bibit Bawang Merah. Bantuan 10 ton bibit Bawang ini sudah diterima 17 April 2023 dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI.
Dengan sudah diterimanya bantuan tersebut, diprediksi petani akan panen raya 60 hari kedepan, tepatnya Juni 2023. Bantuan bibit Bawang Merah kembali digelontor ke Subak Bengkel, seiring dengan Subak Bengkel Tabanan sudah dinobatkan sebagai Kampung Bawang Merahnya Kabupaten Tabanan.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia menjelaskan, bantuan bibit Bawang yang diterima petani Poktan Noho 2 Subak Bengkel ini adalah jenis varietas super Philips. Dalam proses penanaman ini telah diperintahkan penyuluh untuk mendampingi. "Semacam memberikan treatment agar penanaman menjadi maksimal," ujarnya, Rabu (19/4).
Kata dia, bantuan diberikan kepada petani di Subak Bengkel karena Desa Bengkel ini sudah dinobatkan menjadi Kampung Bawang Merah Tabanan. Diharapkan, dengan bantuan tersebut nantinya ikut andil untuk mengendalikan Inflansi secara nasional. "Sekarang sudah tanam di luasan 10 hektare, prediksi 60 hari ke depan panen dan mudah-mudahan hasilnya bagus," katanya.
Selama ini, jelas Subagia, panen Bawang Merah di Subak Bengkel menunjukkan hasil maksimal. Satu hektare bisa menghasilkan 18 ton yang dihitung dari ubinan. "Hasilnya juga menunjukkan kualitas bagus. Olah karena itu, kami berharap Desa Bengkel ikut andil dalam pengendalian inflansi Bawang Merah secara nasional," harapnya.
Di tempat terpisah, koordinator lapangan untuk bantuan benih Bawang Merah di Subak Bengkel, I Made Merta Suteja mengungkapkan, dari 10 ton total bantuan tersebut masing-masing petani mendapat bibit Bawang Merah 10 kg. "Selain mendapat bantuan, petani di Subak Bengkel juga mandiri membuat bibit untuk di tanam," jelasnya.
Saat ini, harga Bawang Merah di tingkat petani rata-rata Rp 20.000 per kg. Harga ini lumayan menguntungkan petani karena berada di atas biaya produksi. "Selain itu, Bawang Merah bisa disimpan lama. Nanti petani bisa jual ketika harganya mahal," kata Merta.7des
Komentar