Permintaan Melonjak, Harga Bawang Merah Naik
JAKARTA, NusaBali - Selain cabai, harga komoditas pangan yang paling sering mengalami kenaikan harga jelang Lebaran adalah bawang merah. Berdasarkan pantauan di Pasar Tangerang, harga bawang merah pada Selasa (18/4), terpantau naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.
Angka ini melebihi batas Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) yakni Rp 36.500-41.500 per kilogram.
Terkait hal itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, penyebab naiknya harga bawang merah adalah karena kenaikan permintaan di momen Hari Raya Lebaran 2023.
"Untuk bawang merah ada kenaikan yang lebih disebabkan tingginya permintaan jelang lebaran," ujarnya seperti dilansir Kompas.com, Rabu (19/4).
Sementara untuk komoditas cabai, meskipun mengalami kenaikan, harga cabai seperti cabai merah keriting masih sesuai dengan HAP yang dibanderol Rp 35.000-Rp 38.000 per kilogram.
Adapun HAP cabai merah keriting adalah Rp 37.000-55.000 per kilogram. Sementara cabai rawit merah naik tipis menjadi Rp 35.000-Rp 38.000 perkilogram. HAP cabai rawit merah Rp 40.000-57.000 per kilogram.
"Untuk komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah masih sesuai HAP. Kondisinya memang ada kenaikan sedikit dibanding pertengahan Ramadan, namun masih sesuai HAP. Justru harga Rp 35.000-Rp 38.000 ini harga yang baik, kalau terlalu rendah kasihan petaninya," kata Arief.
Oleh sebab itu, untuk komoditas yang terpantau masih berada di atas harga acuan, sambung Arief, pihaknya akan terus melakukan langkah stabilisasi yang dikolaborasikan bersama Dinas Urusan Pangan serta Kementerian / Lembaga terkait.
"GPM masih akan terus kita lanjutkan bilamana masyarakat bisa mendapatkan harga bahan pokok yang sesuai dan murah. Untuk stok juga kami pastikan aman," pungkasnya. 7
Komentar