PDIP Lepas 178 Bus Mudik Gratis
Warna Bus Wakili Koalisi Besar
Hasto juga mengomentari bus yang diberangkatkan ke Pacitan, Jawa Timur, yang merupakan daerah kelahiran Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
JAKARTA, NusaBali
PDI Perjuangan kembali memberangkatkan pemudik secara gratis. Setelah melepas pemudik dengan kereta api, Selasa (18/4) kemarin, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kembali melepas 178 bus di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Hasto didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan Rokhmin Dahuri dan Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani. Ketika melepas bus pertama, Hasto mengatakan tujuan bus tersebut adalah Madiun. Menurut Hasto, di tempat tersebut Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri pernah tinggal.
Kemudian, politisi asal Yogyakarta itu turut menyinggung wacana pembentukan Koalisi Besar kala melepas rangkaian bus pemudik yang difasilitasi PDIP secara gotong royong itu. Hasto mengatakan, bus-bus yang dilepas tersebut mewakili warna-warna partai politik. Hasto pun memberikan komentar terhadap bus yang melintas satu persatu. "Busnya besar-besar ya, sebenarnya rekan-rekan media nggak perlu bertanya kalau lihat busnya ada yang merah, ada hijau, ada kuning, ini mewakili Koalisi Besar," tutur Hasto.
Hasto juga mengomentari bus yang diberangkatkan ke Pacitan, Jawa Timur, yang merupakan daerah kelahiran Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Ini bus kita berangkatkan ke Pacitan juga tempatnya Pak SBY," ujar Hasto.
Saat melihat bus tujuan Pacitan lebih dari satu, Hasto kembali bercanda. "Wah, banyak juga pemudik ke Pacitan," tambah Hasto.
Saat bus tujuan Kabupaten Banyuwangi akan melewati podium, Hasto menyinggung mantan Bupati Abdullah Azwar Anas. "Ini titik terjauh di Pulau Jawa. Banyuwangi, tempatnya Pak Anas. Sukses, sukses," sergah Hasto.
Secara khusus, Hasto menyampaikan apresiasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah membantu koordinasi pencarian dan pemilihan bus untuk pemudik. Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo menambahkan, PDIP memang memilih bus yang layak pakai untuk mudik. "Jadi seperti yang disampaikan Pak Hasto, PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub atas bantuannya untuk mencarikan bus yang laik pakai untuk pemudik. Kita tidak mau asal comot bus. Benar-benar yang layak, apalagi ini untuk tujuan mudik," kata Adhi yang ikut mendampingi Hasto di lokasi.k22
1
Komentar