Delapan Provinsi Ikuti Kejurnas Dancesport di Bali
Delapan provinsi mengikuti Kejurnas Syllabus dan Kejurnas Remaja VI di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Minggu (11/6).
DENPASAR, NusaBali
Ke-8 provinsi itu, adalah DIY, Jabar, Kalsel, Jatim, NTB, Sulsel, Jateng, Kaltim, dan tuan rumah Bali.Selaku tuan rumah Bali menerjunkan 86 atlet dansa. Skuat Bali berasal dari Pengkot IODI Denpasar, Tabanan, Karangasem, dan Pengkab IODI Badung. Di kejuaraan itu pedansa Bali optimistis memasang target sebagai juara umum.
Ketua Umum Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Provinsi Bali, Ni Made Suparmi, Bali berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hanya saja, kejurnas untuk Remaja VI memang belum selesai dan harus dituntaskan sampai tengah malam.
Hingga perolehan medali akhir belum bisa diketahui pasti. Wanita yang juga Sekjen IODI Pusat mengatakan, kejurnas syllabus mempertandingkan katagori pemula dengan dua kelas yakni latin dan standar. Sedangkan kejurnas remaja untuk pedansa dengan umur di bawah 16 tahun.
"Ini cukup positif sebagai ajang pemanasan sebelum Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar," tegas Suparmi.
Menurut Suparmi, Kejurnas Nasional Syllabus Dancersport dan Kejurnas Remaja sengaja mengundang delapan juri nasional. Dua dari delapan juri itu, dari Bali, yakni AA Sagung Mas Megawati dan Anak Agung Sagung Anik Indriyani.
"Juri nasional yang ada saat ini itu juga standar juri international. Jadi, ini moment bagus. Karena sebelum kejurnas, para pedansa ditempa dance camp di Gedung Madu Sedana Sanur," tutur Suparmi.
Suparmi menambahkan, kejurnas remaja acuannya PON 2016 lalu, seperti sinkronaise, lady-lady, rising star, pre-am, cha-cha, jive, rumba dan samba.
Sementara Waketum PP IODI Dedi Ratmoyo menegaskan secara kualitas dan kuantitas, baik katagori latin dan standar diakui pedansa Bali mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Dia memprediksi nanti Bali bisa juara umum, meskipun belum selesai pertandingannya. Mengingat, untuk Kejurnas Remaja nanti tengah malam selesai
"Kami akui, pembinaan di Bali begitu istimewa, proses dan jam terbangnya bagus. Dan, mereka rutin menggelar maupun mengikuti event dansa," tandas Dedi Ratmoyo.
Sedangkan secara keseluruhan kata dia, memang ada kuat dikatagori latin, ada juga kuat di katagori Standar. Kejuaraan sudah lebih dari 2 kali di Bali. Dan, tetap dipilih Bali karena SDM bagus dan tidak gampang membuat kejuaraan seperti ini. Namun Bali bisa. Dedi Ratmoyo mengharapkan ke depan peserta lebih dari 8 provinsi. Mengingat, di Indonesia ada 16 Pengprov IODI.
Sedangkan Bali diharapkan menggarap dikatagori Standar. Meskipun ada bagus di Latin. Dan, optimis di PON Papua untuk katagori standar terlihat progresnya menanjak, meskipun di latin juga merangsek naik untuk potensi pedansa Bali.
Sedangkan Ketua Panitia Kejurnas Bayu Sarifudin menambahkan, di nomor Syllabus diikuti sekitar 200 peserta, dengan memperebutkan 29 medali. Katagori Kejurnas Syllabus itu diantaranya Syllabus Open 3 Dances, Syllabus Open 2 Dances, Synchronize Men Cha Cha, Synchonize Men Rumba, Synchonize Men Jive, Synchonize Lady Cha Cha, Synchonize Lady Rumba, Synchonize Lady Jive, Pre Juvenlle, Juvenille, Solo Cha Cha, Solo Rumba, Solo Jive, Line Dance Syllabus Group, Syllabus Open 3 Dance. Dan, untuk Kejurnas Remaja VI, itu ada 26 katagori yang dipertandingkan. Jadi total memperebutkan 54 medali emas. *dek
Komentar