Sebulan Pampang Nomor Pengaduan, Layanan Juru Parkir Nihil Keluhan
DENPASAR, NusaBali - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) sudah sebulan memberikan informasi nomor WhatsApp pengaduan bagi masyarakat yang mengeluhkan terkait layanan parkir. Namun, hingga saat ini keluhan yang diadukan masyarakat ke nomor tersebut belum ada alias nihil.
Dirut Perumda BPS I Nyoman Putrawan, mengatakan sampai saat ini memang belum ada masuk keluhan melalui nomor WhatsApp yang tertera di baju juru parker (jukir). Padahal, kata dia, masyarakat diberi kesempatan dan akan ditindaklanjuti dengan cepat jika ada keluhan terkait layanan parkir oleh petugas parkirnya.
Terkait evaluasi layanan pengaduan tersebut, Putrawan mengatakan masih akan menunggu dan akan tetap menerima layanan pengaduan karena sudah merupakan program Perumda BPS. “Masih nihil. Saya setiap waktu cek ke petugas, dan mereka juga melaporkan kepada saya bahwa belum ada laporan sama sekali,” ujar Putrawan, Senin (24/4).
Meski nihil laporan, kata Putrawan, bukan semata-mata tidak terjadi pelanggaran di lapangan. Namun, nihil keluhan tersebut juga perlu dicari alasannya. Apakah nihil keluhan tersebut apakah dikarenakan masyarakat malas untuk mengadu, atau belum mengetahui sepenuhnya bahwa ada layanan seperti ini di Kota Denpasar.
“Kami akan turun ke lapangan untuk mengetahuinya sekaligus evaluasi setelah sebulan berjalan. Langkah untuk mengetahuinya bisa berbagai cara, mungkin salah satunya dengan poling langsung. Ini kami lakukan demi tujuan pelayanan, sehingga kami bisa perbaiki ke depan,” ucapnya.
Pihaknya justru mengharapkan adanya laporan itu sehingga bisa menindaklanjuti dengan cepat sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Saya yakin pasti ada, mungkin belum saja. Kami sangat terbuka akan hal itu. Dan pesan saya kepada masyarakat, jangan enggan untuk melapor apapun yang terjadi di lapangan. Pasti segera kami tindaklanjuti,” tegas Putrawan yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Denpasar dan Ketua Umum KONI Denpasar ini.
Terkait seragam yang dibubuhi nomor WhatsApp pelayanan pengaduan tersebut, lanjutnya, secara bertahap akan dibagikan kepada seluruh juru parkir karena jumlahnya yang relatif banyak. Termasuk ke wilayah desa adat yang bekerja sama dengan Perumda BPS.
“Nanti supaya serentak, seragam petugas di mana parkirnya dikelola oleh desa adat tetap sama dengan petugas yang lain, tapi nanti bisa ditambah simbol, logo, atau nama desa adat bersangkutan,” tandas Putrawan. 7 mis
1
Komentar