Desa Adat Datah Gelar Usaba Dalem
AMLAPURA, NusaBali - Usaba Dalem di Pura Dalem, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, selama empat hari, sejak Redite Wage Wayang, Minggu (23/4). Ribuan pamedek melakukan persembahyangan secara bergantian.
Karena pamedek membeludak, Bendesa Adat Datah I Wayan Gede Surya Kusuma, membagi krama dari beberapa banjar adat muspa bergiliran. Desa Adat Datah mewilayahi 13 banjar adat, tidak mungkin mampu menampung seluruh krama pada hari yang sama untuk persembahyangan. Maka, setiap hari krama yang muspa terjadwal.
I Wayan Gede Surya Kusuma menambahkan, pamuspaan Usaba Dalem berawal, Redite Wage Wayang, Minggu (3/4). Hanya krama dari empat banjar adat yang muspa, yakni Bale Gede, Lebah, Tengah dan Kelodan.
Sedangkan pamuspaan, Soma Kliwon Wayang, Senin (24/4), krama yang muspa dari Banjar Juwuk, Karangsari, Wates dan Kalanganyar. Pada Anggara Umanis Wayang, Selasa (25/4) krama yang muspa, dari Banjar Adat Asah Dulu, Asah Teben, Bingin dan Tegallanglangan. Sedangkan Ida Bhatara masineb, Buda Paing Wayang, Rabu (26/4). "Pamuspaan di Pura Dalem Desa Adat Datah, dipuput Jro Mangku Kubayan Made Pustaka," jelasnya.
Kata dia, walaupun persembahyangan berdesak-desakan berasal dari beberapa banjar adat, namun suasana di Pura Dalem tetap sejuk. Karena ada pohon perindang. Usaba dilaksanakan setiap setahun sekali. Kali ini pelaksanaannya diawali piodalan di Pura Prajapati, Tilem Kadasa, Wraspati Umanis Ugu, Kamis (20/4), berlanjut nyepi mulai pukul 18.00 Wita dan berakhir Sukra Paing Ugu, Jumat (21/4) pukul 16.00 Wita.7k16
1
Komentar