Ditinggal Mudik, Rumah di Dauh Puri Kelod Dibobol Maling
Perhiasan Emas Senilai Rp 15 Juta dan Uang Rp 6 juta Raib
DENPASAR, NusaBali.com - Ditinggal mudik ke Bojonegoro, sebuah rumah kontrakan di Jalan Pulau Serangan Nomor 40, Banjar Bumi Sari, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat dibobol maling.
Dua lemari di dalam rumah kontrakan Duwi Ambarwati, 37, dirusak dan isinya diacak-acak. Perhiasan emas berupa cincin 4 buah, gelang kaki 1 buah, antjng-anting 3 buah, gelang tangan 2 buah, dan kalung 2 buah amblas.
Dari semua itu kerugian diperkirakan Rp 15 juta. Selain perhiasan emas, maling itu juga berhasil menemukan uang tunai sebanyak Rp 6 juta di dalam lemari pakaian.
Belum diketahui secara persis kapan pencurian itu terjadi. Ditemui di lokasi TKP pada Senin (24/4/2023) malam, Duwi mengaku dirinya bersama anaknya yang masih kecil pulang kampung, pada Jumat (21/4/2023) sore.
Menurutnya, sebelum meninggalkan rumah pintu sudah dikunci dan lampu dimatikan.
Saat kembali dari mudik dari Jawa Timur pada Senin (24/4/2023) pukul 21.30 Wita, Duwi curiga ada yang tak beres setelah menemukan kunci pintu rumah pada bagian atasnya terbuka.
Sementara kunci bagian tengah dan bawah masih bagus tanpa ada kerusakan. Kecurigaan lainnya adalah Duwi melihat lampu kamar nyala.
"Pintu rumah ini kan menggunakan kunci ganda. Semuanya ada tiga kunci. Saya tidak mengerti bagaimana cara maling itu bisa masuk karena pintu kamar masih terkunci. Hanya kunci bagian atas saja yang terbuka," ungkap Duwi.
Duwi curiga pelaku pencurian itu adalah maling profesional. Selain cara masuknya yang tidak merusak pintu, barang yang diambil juga hanya emas dan uang. Padahal di lokasi ada sepeda motor terparkir di teras depan rumah. Kunci dan surat-suratnya ada di dalam lemari.
"Maling itu profesional. Pintu kamar tidak rusak. Hanya pintu lemari saja yang dirusak. Maling itu hanya mengambil barang yang mudah diambil. Padahal di sini ada tiga unit TV, dua unit iPad. Ada motor lengkap dengan kunci dan surat-suratnya juga di sini," ungkapnya. *pol
1
Komentar