Penyebab Suhu Panas Ekstrem Kini Terjang Asia, Yuk Simak!
Inilah penyebab suhu panas tinggi yang kini menerjang wilayah Asia.
DENPASAR, NusaBali.com - Kini sebagian wilayah Asia diterjang suhu panas yang mungkin cukup ekstrem.
Salah satu penyebab suhu panas ekstrem di Asia, yaitu dampak dari pemanasan global.
Peningkatan suhu global memicu gelombang panas yang lebih parah akibat perubahan iklim yang didorong oleh manusia, yaitu pembakaran bahan bakar fosil.
Sebagaimana dikutip dari Accu Weather, terjadinya perubahan pola cuaca minggu lalu di seluruh Asia memicu munculnya gelombang panas juga menjadi faktor penyebab suhu panas ekstrem.
Seorang pakar meteorologi AccuWeather, Jason Nicholls mengatakan bahwa panas itu disebabkan oleh sebuah 'bangunan' besar tekanan tinggi dari Teluk Benggala hingga Laut Filipina.
Alhasil, tekanan tinggi itu mencegah terbentuknya awan dan curah hujan, dan biasanya membuat langit cerah.
Selain itu, pemanasan yang disebabkan manusia membuat gelombang panas di wilayah tersebut bertahan lebih lama dan intensitas lebih tinggi.
Contoh sebelumnya, pada musim semi tahun 2022 sebagian wilayah Pakistan dan India terpapar gelombang panas ekstrem dengan suhu sempat mencapai 50 C di India.
Ilmuwan mengatakan bahwa gelombang panas menjadi 30 kali lebih mungkin disebabkan oleh perubahan iklim.
Di sisi lain, suhu panas Asia diperkirakan akan berkurang dalam minggu ini dan menjadi kabar baik.
Namun, wilayah Cina tenggara dan Lembah Yangtze akan tetap panas untuk sementara, kemudian China utara akan mulai dingin.
Cuaca yang lebih dingin kemudian akan menyebar ke seluruh negara dan bagian lain Asia Tenggara pada hari Jumat hingga akhir pekan.*feb
1
Komentar