nusabali

Jateng Siapkan Heli hingga Tim SAR

  • www.nusabali.com-jateng-siapkan-heli-hingga-tim-sar

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ingin tragedi di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brebes Exit yang menewaskan belasan orang tahun lalu, terulang lagi pada saat mudik Lebaran tahun ini. 

Antisipasi Tragedi "Brexit"  

JAKARTA, NusaBali 
Karena itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah menyiapkan sejumlah cara mengantisipasi kemacetan menjelang arus mudik lebaran 2017.
 
"Belajar dari Brexit tahun lalu, saya langsung buat panitia mudik dari tahun sebelumnya. Infrastruktur pun juga dikebut," kata Ganjar.
 
Ganjar pun berandai-andai, jika memang kasus macet luar biasa seperti kasus Brexit terjadi lagi, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai antisipasi.
 
"Seandainya terjadi Brexit? Muncul ambulans sepeda motor, TNI, Polri, SAR, ada helikopter standby. Simulasi beres semua, tak ada yang tidak ter-cover," kata dia seperti dilansir kompas.
 
Salah satu yang disiapkan Ganjar bersama panitia mudik adalah memastikan penyediaan helikopter sebagai pengganti mobil ambulans saat terjadi kemacetan. Pada arus mudik tahun lalu, warga terpaksa menggunakan sepeda motor untuk ambulans dadakan.
 
Ganjar mengaku telah melakukan uji coba penggunaan helikopter tersebut pada masa liburan panjang beberapa waktu lalu. "Saya minta helikopter dari polisi dan tim SAR. Waktu libur panjang kemarin sudah ter-cover dengan helikopter itu," katanya.

Sementara terkait ketersediaan bahan bakar, Ganjar telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk memasok bahan bakar kepada pemudik. Nantinya kendaraan dari Pertamina akan diatur dengan sistem lawan arus dengan truk yang akan masuk ke jalur pemudik.

Ganjar juga menambahkan, pemerintah daerah Jawa Tengah juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat demi membuat pemudik nyaman dalam perjalanannya.
 
"Kita kerja sama dengan Jawa Barat. Senin simulasi, kita akan telusuri jalur penting Pantura sampai Jawa Barat. Kerja sama ini penting, tak boleh lempar-lemparan tanggung jawab," kata Ganjar.
 
Ganjar menyadari Jateng termasuk salah satu kawasan yang menjadi pusat arus mudik lebaran. Sejumlah perbaikan infrastruktur dan pengecekan jalan tol telah dikebut. Ia juga meminta pada bupati dan wali kota yang wilayahnya dilintasi pemudik untuk membuka jalur alternatif seperti di Brebes, Batang, dan Pemalang.

"Jalur alternatif ini sebenarnya sudah ada, tapi kemarin enggak laku. Nanti kami minta kalau mau masuk ke Jateng bisa lewat jalur itu," katanya dilansir cnnindonesia.

Kemacetan parah yang terjadi di ruas Tol Kanci-Pejagan-Brebes Timur serta jalan arteri pada 2016 disebabkan minimnya fasilitas infrastruktur jalan di Tegal, Jawa Tengah. Kemacetan itu disebut mencapai 15 kilometer.
 
Yang tak kalah penting, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta masyarakat harus siap menghadapi risiko dari mudik, yakni macet.
 
"Macet itu eksostisme mudik. Jadi harus diubah pola pikir masyarakat. Itu agar mereka yang mudik siap macet," kata Ganjar dalam diskusi publik "Persiapan dan Strategi Angkutan Lebaran 2017" di Kementerian Perhubungan, Minggu (11/6). *

Komentar