Anggaran Porsenijar Ditambah Rp 1,5 M, Seluruh Biaya Ditanggung APBD Buleleng
"Astungkara dengan tambahan anggaran kebijakan pak Pj Bupati anak-anak bisa tambah semangat"
SINGARAJA, NusaBali
Satuan Pendidikan yang akan menerjunkan siswanya mewakili Buleleng dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2023 dapat bernafas lega. Pasalnya, seluruh pembiayaan yang diperlukan dalam Porsenijar Juni 2023 mendatang, ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buleleng.
Sebelumnya karena keterbatasan anggaran, seluruh atlet dan artis yang dilibatkan dalam Porsenijar mewakili Buleleng, berjuang dengan anggaran mandiri. Biaya perlombaan ditanggung oleh satuan pendidikan masing-masing menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun terkini, Pemkab Buleleng memberikan tambahan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk Porsenijar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, Selasa (25/4) kemarin, mengatakan sebelumnya anggaran yang disiapkan untuk Porsenijar hanya Rp 275 juta. Sehingga sempat direncanakan pembiayaan atlet dan artis yang mengikuti Porsenijar dibiayai dari dana BOS satuan pendidikan masing-masing.
“Sekarang sudah ada tambahan anggaran Rp 1,5 miliar sehingga total anggaran untuk Porsenijar kontingen Buleleng Rp 1,77 miliar lebih. Jadi seluruh kegiatan porsenijar dibiayai pemerintah daerah,” terang Astika.
Foto: Kadisdikpora Buleleng Made Astika. -LILIK
Menurutnya, jumlah kontingen Porsenijar Kabupaten Buleleng 2023 sebanyak 577 orang yang akan turun di 31 cabang olahraga, 6 eksebisi dan 17 cabang seni. Sebanyak 402 orang atlet, 42 orang artis, 36 orang official seni, 57 orang official cabang olahraga dan 20 orang panitia. Astika pun memastikan seluruh atlet dan artis yang dikirim mewakili Buleleng asli pelajar binaan Buleleng.
Sejauh ini mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan-lawan tangguh dari kabupaten/kota di Bali sebelum bertanding pada Juni mendatang. “Untuk latihan dan pembinaan kami serahkan sepenuhnya ke masing-masing Pengkab Cabang Olahraga dan juga pelatih seni.
Disdikpora Buleleng bersama sejumlah Pengkab Cabor dan seni sudah mengatur strategi. Mengingat Porsenijar sudah tidak dilaksanakan selama tiga tahun terakhir. Astika menjelaskan, Buleleng masih memasang target perolehan juara bertahan di peringkat 3 setelah Badung dan Denpasar.
“Target kami hampir sama dengan penyelenggaraan Porprov lalu, minimal bisa bertahan di posisi Juara Umum III seperti Porsenijar sebelumnya. Yang dikirim juga atlet dan artis yang berpotensi meraih medali. Astungkara dengan tambahan anggaran kebijakan pak Pj Bupati anak-anak bisa tambah semangat,” harap pejabat asal Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini. 7 k23
Komentar