Pencarian Turis Rusia Terseret Arus Dihentikan

Kasi Ops dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena selaku koordinator pencarian mengatakan, pencarian hingga hari ke tujuh masih nihil temuan. “Di hari ke tujuh ini, dari pagi SAR gabungan melakukan penyisiran ke timur dan barat lokasi kejadian, hasilnya nihil,” ungkap Suwena. 

Penghentian pencarian sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Jika di kemudian hari ada tanda-tanda kemunculan korban, operasi pencarian akan dibuka kembali. Ada pun kendala yang dihadapi antara lain faktor cuaca, gelombang air laut, dan Pantai Saba yang berkarang. Suwena menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi pencarian melibatkan tim gabungan terdiri dari Basarnas Bali, Sat Brimob Polda Bali, Samapta Polda Bali, Sat Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh, Koramil Blahbatuh, BPBD Kabupaten Gianyar, Balawista, dan nelayan setempat. 

Tim melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan jukung nelayan yang sedang mencari ikan. “Total area pencarian sudah cukup luas, penyisiran menggunakan perahu karet. Pemantauan sampai Kusamba (Klungkung, Red),” jelas Suwena. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan, proses pencarian tidak mudah. “Namun apa daya sesuai SOP, tujuh hari maksimal batas pencarian. Ini sudah yang terbaik, mengenai hasil adalah kuasa yang di Atas,” ujar Ida Bagus Suamba. 

Sebagai perpanjangan tangan Pemkab Gianyar, Suamba mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim gabungan. “Rekan-rekan sudah berusaha maksimal, tidak pandang lelah, semangat tinggi dalam mencari korban. Kami ucapkan banyak terima kasih,” ujarnya didampingi Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama. Sebelumnya, turis Rusia, Vladimir Kushnirenko, 33, hilang diduga terseret arus Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Rabu (19/4). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 Wita. 7 nvi