Sejumlah Siswa Naik Kelas dengan Catatan
Belasan siswa SMPN 5 Amlapura naik kelas dengan catatan khusus.
Kenaikan Kelas di SMPN 5 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Sebelum membagikan rapor segenap orangtua siswa dipanggil diajak dialog di ruang Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 5 Amlapura, Ni Nengah Santika Dewi secara tertutup. Hal ini terkait sejumlah siswa selama ini dinilai kurang disiplin dari berbagai hal, sesuai amanat tata tertib sekolah.
Sekitar satu jam menggelar pertemuan di ruang kepala sekolah, selanjutnya rapor dibagikan dan semua siswa dinyatakan naik kelas. Hal itu diakui Kasek SMPN 5 Amlapura Santika Dewi dihubungi di ruang kerjanya, SMPN 5 Amlapura, Jalan Untung Surapati Amlapura, Sabtu (10/6).
Santika Dewi menyebutkan persoalan dialami siswa cukup beragam, seperti broken home, kurang diawasi orang tua, ada yang jarang masuk, ada yang sering berkelahi dan sebagainya. "Kami telah mendatangi siswa itu ke rumahnya, dan melakukan pertemuan dengan orangtuanya agar turut membina dan mengawasi siswa di luar jam sekolah," jelas Kasek Santika Dewi.
Sebab, tugas dan tanggungjawab sekolah sangat terbatas hanya di sekolah. Selebihnya, orangtua siswa yang punya tanggungjawab membina siswa bersangkutan di rumahnya. Tercatat di SMPN 5 Amlapura kelas VII sebanyak 205 siswa dan kelas VIII sebanyak 211 siswa, semuanya dinyatakan naik kelas. "Sebenarnya semua siswa memenuhi syarat naik kelas, hanya saja beberapa siswa perilakunya perlu mendapatkan pembinaan khusus," tambahnya.
Di bagian lain, Kasek SMPN 3 Selat I Nengah Sikiarta, mengatakan semua siswanya naik kelas. "Ada beberapa siswa dapat pembinaan, hanya saja tidak sampai menghadirkan orangtua," kata Sikiarta. Sedangkan Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Selat, Ni Luh Caniari saat kenaikan kelas tidak ada masalah. Justru di SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) Negeri Karangasem untuk pertama kali semua siswa naik kelas. Sebelumnya tercatat beberapa siswa tidak naik kelas sejak tiga tahun terakhir.
"Kali ini semua naik kelas, dari 16 siswa kelas I," kata Kasek SLB Negeri Karangasem I Ketut Agung Sudewa. Sebelumnya di tahun 2016 tercatat 3 siswa tidak naik dari kelas I ke kelas II. *k16
1
Komentar