Sekretariat MDA Selat Kelar Hanya 1 Lantai
AMLAPURA, NusaBali - Kesulitan anggaran pembangunan Sekretariat Majelis Desa Adat Kecamatan Selat, Karangasem, menjadikan banguan ini hanya tuntas berlantai 1 dan rencana berlantai 2. Meskipun hanya lantai 1, itu pun belum sampai finishing. Bagian lantai hanya rabat beton.
"Anggaran belum mencukupi. Saya berupaya agar bisa rabat beton lantai I sehingga bisa untuk melaksanakan paruman dengan kapasitas 150 orang," jelas Bendesa Alitan MDA Kecamatan Selat I Komang Sujana, di sela-sela memantau lanjutan pembangunan Sekretariat MDA Kecamatan Selat, di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Selasa (25/4).
Tahapan yang nantinya tuntas, katanya, lantai I dengan rabat beton, kamar kecil, pintu, dan jendela. Jadi di Lantai I tertutup setelah ada pintu dan jendela, sehingga bisa untuk menggelar paruman. "Target tuntas lantai I, Mei 2023, berlanjut menggelar upacara baas nyahnyah, agar bisa saya pergunakan untuk paruman," katanya.
Target awal, hanya membangun pondasi dan cor beton berlantai II, terlaksana Selasa (30 Agustus 2022), berbiaya Rp 400 juta. Material untuk cor beton sumbangan dari segenap bendesa adat se-Kecamatan Selat yang wilayahnya memiliki aktivitas galian C. Sehingga dapat bantuan pasir dan batu.
Mulanya pembangunan bermodal uang tunai Rp 100 juta, sedangkan RAB (rencana anggaran biaya) Rp 1,3 miliar. Mengenai materi besi, dan semen dibeli pihak panitia. Sedangkan, keperluan pasir, koral, batu, dan sebagainya dari dana punia.
Kini lanjutan pembangunan dengan mengandalkan 9 tenaga kerja, di lahan 17 are dengan status hak guna bangunan milik Provinsi Bali. Sekretariat itu lokasinya di barat Kantor Camat Selat, atau di depan Kantor BBI (Balai Benih Ikan) Kecamatan Selat. Sebelumnya menggelar upacara nemakuh, ngantukang Ida Bhatara Sri, disinkrunkan peletakan batu pertama, Purnama Kadasa, Wraspati Paing Dukut, Kamis (17 Maret 2022).
Pembangunan dimulai dengan pondasi gedung utama katanya ukuran 8 meter x 20 meter, berlanjut cor beton lantai II. Mengingat anggaran belum mencukupi, Bendesa Alitan I Komang Sujana, melakukan inovasi penggalangan dana dengan memberdayakan 27 desa adat se-Kecamatan Selat, melalui kegiatan menjual kupon berhadiah.
Ketua Panitia Pembangunan I Gusti Made Budiarta juga mengakui, masih banyak kekurangan biaya untuk melanjutkan pembangunan tahap berikutnya. "Makanya sementara sampai rabat beton lantai I," jelasnya.7k16
Komentar