Spirit Kepala Sekolah Muda
I Ketut Aditia Putra SPd MPd mungkin menjadi kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) termuda.
DENPASAR, NusaBali
Ya, pria kelahiran Nusa Penida, Klungkung pada 15 Maret 1986 ini sejak tahun 2015 lalu dipercaya sebagai Kepala Sekolah (Kasek) SD Pelita Bangsa Denpasar. “Saya tidak ambisius, tapi kepercayaan ini harus saya emban dengan sebaik-baiknya,” kata Ketut Aditia, akhir pekan lalu.
Dalam berbagai event yang dihadiri berbagai kepala sekolah SD, Ketut Aditia memang terlihat yang paling muda di antara pimpinan SD di Denpasar ataupun Bali. Namun runner up ‘Guru Berprestasi’ Denpasar Barat pada 2015 ini mengaku makin bersemangat. “Selama ini saya juga banyak belajar dari senior-senior sebagai upaya perbaikan dunia pendidikan,” ujarnya.
Terobosan-terobosan baru demi peningkatan anak didik diakui Aditya harus dilakukan. Bagusnya, lanjut dia, proses pendidikan di sekolah yang dipimpinnya didukung oleh Yayasan, HRD, senior-senior hingga para wali murid. “Karena kami menargetkan peningkatan kualitas akademik dan non akademik,” ujarnya.
Untuk akademik, gelar bergengsi Olimpiade Matematika IMSO pernah diraih pada 2015/2016. Sementara prestasi non akademik bergengsi di antaranya gelar lomba melukis dan mewarnai. Tak tanggung-tanggung sebanyak 12 gelar diraih Abel, siswa kelas III. Lomba story telling yang digelar di SMPN 3 Denpasar beberapa waktu lalu juga dimenangi siswa SD Pelita Bangsa.
Potensi siswa SD sendiri juga menjadi tindak lanjut mengembangkan potensi anak sejak dini. Untuk tingkat Taman Kanak-kanak pun melibatkan orangtua dengan program parenting. “Parenting adalah program dari kementerian yang menjadikan orangtua terlibat dalam pendidikan anak,” imbuh Luh Made Rus Preti Dewi, Kepala Sekolah TK Pelita Bangsa. Program parenting itu, lanjut Preti, bisa dilakukan lewat family gathering sampai dengan seminar parenting terkait dengan anak-anak. *mao
Komentar