PSSI Diperintahkan Buka Data Keuangan
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memerintahkan organisasi yang dipimpinnya itu membuka semua data keuangan, setelah auditor firma keuangan Ernst & Young mendatangi kantor PSSI pada Rabu (26/4) pagi.
Sebanyak tiga orang auditor Ernst & Young mendatangi kantor PSSI untuk melakukan langkah awal penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Sesampainya di sana, ketiga auditor itu langsung menggali informasi awal dari manajer keuangan PSSI.
"Ini bukti saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun di liga. Di tahap awal ini, kita ke PSSI dulu, karena sebagai induk organisasi bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antar lembaga, misalnya dengan PT LIB, bentuk-bentuk kerja sama hingga struktur keuangan," kata Erick Thohir, di laman resmi PSSI, Rabu.
Pada Jumat (21/4) lalu, PSSI menunjuk Ernst & Young melakukan audit forensik terhadap keuangan federasi sepak bola nasional itu. Kedua belah pihak pada hari yang sama juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
Sesuai nota kesepahaman tersebut, pada tahap pertama ini kedua belah pihak sepakat melakukan penelaahan atas rencana pelaksanaan audit forensik terhadap pencatatan keuangan PSSI.
Karena itulah, pada pertemuan awal pihak auditor langsung meminta data-data yang mencakup badan hukum, struktur organisasi PSSI, laporan keuangan dari tahun 2017 sampai 2023, transaksi keuangan, sistem akuntansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari AFC dan FIFA, serta hubungan kerja sama dengan operator Liga 1 dan Liga 2 yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
"Audit ini krusial agar ada kejelasan dan perbaikan dari pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia. Saya tidak ingin ada yang saling menyalahkan atau menjatuhkan," kata Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN itu.
Wacana audit keuangan PSSI dan PT LIB muncul setelah timbulnya polemik perihal uang hadiah bagi juara Liga 1 2022/2023.
Meski pada kesepakatan antara para klub peserta disetujui tidak ada hadiah uang sejak musim 2018, namun Erick pada 19 April menyatakan akan memberikan hadiah uang Rp 2 miliar kepada PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022.2023. ant
Komentar