Badung Festival Inovasi 2023, Berhadiah Rp 120 Juta
Diperuntukkan Bagi SMA/SMK dan Perguruan Tinggi
Badung Festival Inovasi
Badung Festival Inovasi 2023
BRIDa
Festival
Inovasi
Inovasi Teknologi
Badan Riset dan Inovasi Daerah
Pemkab Badung
Energi Baru Terbarukan
Teknologi
MANGUPURA, NusaBali - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Badung kembali menggelar ajang kreativitas serta inovasi ‘Badung Festival Inovasi Tahun 2023’. Festival ini akan berlangsung selama Juni-Juli 2023 mendatang dengan memperebutkan hadiah hingga Rp 120 juta.
Badung Festival Inovasi (BFI) 2023 mengangkat tema 'Inovasi sebagai Katalisator Percepatan Pembangunan Pasca Pandemi Covid-19' untuk mendukung The Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada isu lingkungan. Sebagai informasi, festival inovasi tahunan ini merupakan gelaran ketiga setelah terakhir kali diadakan pada 2018 lalu. Festival ini sempat ditunda penyelenggaraannya karena pandemi Covid-19 dan baru digelar kembali tahun ini.
Adapun kategori inovasi yang dilombakan pada BFI 2023 antara lain kategori Pelayanan Publik (PP), kategori Inovasi Pertanian dan Perternakan Berkelanjutan (PPB), kategori Inovasi Konservasi Lingkungan, Energi Baru dan Terbarukan (LET), kategori Industri Kesehatan dan Estetika (IKE), serta kategori Inovasi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK). Dewan juri yang menilai nantinya terdiri dari pakar dan akademisi di Bali yang telah dikenal luas sesuai kompetensinya.
Kepala Brida Kabupaten Badung, Dr I Wayan Suambara SH MM menyampaikan, bahwa Badung Festival Inovasi Tahun 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memberikan wadah bagi masyarakat khususnya generasi milenial Bali, untuk berkreativitas serta berinovasi dalam dunia digital. “BFI 2023 ini terbuka bagi kalangan siswa SMA/SMK, Perguruan Tinggi dan Pendidikan Tinggi Vokasi se-Bali," ujar birokrat asal Denpasar ini.
Kata Suambara, dari kegiatan Badung Festival Inovasi 2023 yang telah dilaksanakan, mampu menghasilkan beberapa inovasi yang bermanfaat bagi Pemerintah dan masyarakat di Badung. Salah satu hasilnya adalah aplikasi FishGo yang sudah dikembangkan menjadi PATRIOT oleh inovator dan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (sebelum berubah nomenklatur dari Balitbang menjadi Brida). "Inovasi ini telah meraih beberapa penghargaan dari Pemerintah Pusat dan saat ini sedang dikembangkan kembali," kata Suambara.
Suambara menambahkan, perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan proses pengambilan keputusan juga harus cepat. Sehingga perlu memanfaatkan teknologi big data dan kecerdasan buatan. Kata dia, Pemerintah Kabupaten Badung berupaya untuk merangsang, menjaring, dan meningkatkan minat generasi muda untuk berinovasi, dengan target meningkatnya daya saing daerah. Pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. "Ini juga sebagai upaya untuk memunculkan talenta inovator-inovator muda berbakat yang mampu menciptakan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat melalui inovasi-inovasi yang diciptakan," imbuhnya.
Untuk pendaftaran peserta, Suambara melanjutkan, upload dokumen inovasi dan data dukung dapat dilakukan melalui registrasi pada tautan bit.ly/DaftarBFI2023 panduan dan persyaratan dapat dilihat pada tautan bit.ly/PanduanBFI2023. Nantinya, apabila karya-karya inovasi tersebut dianggap memiliki potensi dan bermanfaat, maka akan dilakukan akuisisi oleh Pemerintah Kabupaten Badung, dan inovator akan dilibatkan langsung dalam pengembangannya.
Seluruh pemenang BFI 2023 ini akan memperoleh hadiah berupa Piala, Piagam Penghargaan, dan uang. Hadiah uang untuk tingkat Perguruan Tinggi dan Pendidikan Tinggi Vokasi, untuk Juara I mendapatkan Rp 30 juta, Juara II mendapatkan Rp 25 juta, Juara III mendapatkan Rp 20 juta. Sementara untuk SMA/SMK, Juara I mendapatkan Rp 20 juta, Juara II mendapatkan Rp 15 juta, dan Juara III mendapatkan Rp 10 juta.@ind
1
Komentar