Askot PSSI Beri Wasit, Porsenijar SMP Berlanjut
Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta
Askot Denpasar
PSSI Denpasar
Porsenijar
Porsenijar Kota Denpasar
Sepak Bola
DENPASAR, NusaBali - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar akhirnya memberikan wasit sebagai kelanjutan Porsenijar Kota Denpasar cabang olahraga sepak bola.
Askot PSSI Denpasar pun mengalah demi kepentingan pesepak bola di Kota Denpasar yang pada akhirnya juga akan menjadi wakil Kota Denpasar pada event yang lebih tinggi.
"Wasit sudah kita putuskan kita berikan, pertimbangan itu karena saya sempat ketemu dengan perwakilan orang tua dan sekolah peserta Porsenijar, pada intinya mereka menerima dan tidak ada keberatan 3 sekolah ikut lagi berpartisipasi pada kelanjutan Porsenijar Kota Denpasar tingkat SMP," ucap Ketum Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta, yang biasa dipanggil Turah Mantri, pada Kamis (27/4).
Menurut Turah Mantri, kesimpulan akhir tidak ada tim yang dikalahkan khusus SMPN 9 Denpasar, SMPN 7 Denpasar. Juga termasuk PGRI 3 Denpasar yang sempat dikalahkan SMP Negeri 9. Semuanya diakomodir bertanding lagi.
“Mereka semua atau seluruh tim yang terlibat menerima jadi kita tidak terlalu ngotot soal aturan," kata Turah Mantri, yang juga mantan pemain sepak bola itu.
Turah Mantri mengatakan, kalau kukuh dengan regulasi jelas SMPN 9 harus dicoret, tapi karena semuanya sudah saling menerima dan diakomodir kembali, kita di Askot PSSI Denpasar tidak terlalu memaksakan bahwa aturan harus ditegakkan.
"Pada intinya SMP Negeri 9 Denpasar tetap menang, tapi saya harap kasus ini jangan terulang kembali. Masak mantan pemain sepak bola yang mengerti tentang aturan, sekarang posisinya sebagai pelatih ikut dengan sengaja melabrak aturan, itu sangat tidak bagus, kedepannya jangan sampai terulang kembali," tegas Turah Mantri.
Dengan demikian, SMP PGRI 3 yang sempat dikalahkan oleh SMP Negeri 9 juga diakomodir kembali, termasuk SMP Negeri 7 yang sejatinya memang walk out (WO) dengan SMP Negeri 9, juga kembali bisa bertanding lagi.
"Saya pertegas anak - anak jangan sampai menjadi korban, atas pemikiran seperti itu ini jalan yang diambil dan kita sudah berikan wasit perangkat pertandingan sesuai permintaan dari Disdikpora Kota Denpasar," tandas Turah Mantri.
Menurutnya, pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan di Lapangan KNPI Tembau, Denpasar Timur. Rencananya pertandingan dilanjutkan hingga 30 April. Kepastian itu berdasarkan surat yang dikirim Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar kepada Askot PSSI Denpasar sekaligus memohon tenaga wasit.dek
1
Komentar