Tas Dijambret, Korban Kejar Pelaku
Anggota Polsek Melaya, Jembrana, tingkatkan pengamanan di jalur Denpasar-Gilimanuk pasca menerima laporan kasus penjambretan di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, yang dialami Ni Wayan Sualiasih, 21, Sabtu (10/6) malam.
NEGARA, NusaBali
Pelaku berhasil merampas dan membawa kabur tas korban. Korban sempat mengejar pelaku, namun kehilangan jejak di pertigaan tugu Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
Informasi di lapangan, kasus penjambretan itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, korban dibonceng Ni Luh Putu Sri Rahayu, 20, dengan motor Beat DK 4652 ZI. Dua gadis ini dalam perjalanan pulang ke Banjar Taman setelah besuk sahabat di Rumah Sakit Bunda, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Setiba TKP, tas korban tiba-tiba dirampas dari belakang. Setelah berhasil menarik secara paksa tas itu, pelaku yang mengendari Vario Techno langsung tancap gas ke arah barat.
Sri Rahayu yang membonceng korban pun melakukan pengejaran. Namun pelaku dengan ciri-ciri bertubuh kurus memakai jaket hitam dan helm orange itu tidak terkejar. Korban yang kehilangan jejak di pertigaan tugu Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, akhirnya melapor ke Mapolsek Melaya. Sesuai laporannya, di dalam tas itu berisi sebuah HP, ATM, STNK, SIM, KTP, Kartu Mahasiswa, dan uang Rp 220 ribu. Kerugian diperkirakan Rp 3 juta.
Kapolsek Melaya, Kompol Ketut Narma saat dikonfirmasi per telepon, Minggu (11/6) membenarkan laporan kasus jambret itu. Usai menerima laporan, langsung ditindaklanjuti dengan razia lalu lintas, namun belum membuahkan hasil. “Pelaku masih kami selidiki,” ungkapmya. Ditegaskan, kasus jambret ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. *ode
1
Komentar